#satuharisatutulisan

Senin, 08 Februari 2021

Sore ini saya merasa capek sekali

Otak terasa sangat tumpul

Dari semalam melayani konsul anak (walaupun hari libur)

Lembur setting e-sertifikat

Mengirim email ke banyak orang

Lalu membuat materi ajar dan perwalian hari Senin

Isian dapodik pun belum kelar juga

Waktu yang Tuhan berikan sudah 24 jam,

namun terasa kurang.

Istirahat yang belum cukup, harus terputus karena kewajiban briefing di setiap pagi,

presensi yang menggunakan pengukuran suhu,

juga jam perwalian setiap Senin pagi.

Baru mau menghela nafas, namun ternyata masih harus menyiapkan materi koordinasi

dengan para mentor, dan pk 10.00 pagi ini kita mulai koordinasi.

Setelah itu, ingin rehat sejenak, namun tetap ada aja anak dari 24 kelompok yang masih saja mengajak konsultasi,

padahal waktu konsul disepakati hanya sampai Jumat minggu lalu.

Namun, namanya pelayanan, ya harus tetap dilayani.

Agenda masak hari ini pun menjadi kacau, dan hanya bisa membuat tumis kangkung telor puyuh,

menggoreng beberapa lauk, membuat sarapan Chiko dan orang rumah,

setelah itu kembali ke depan laptop,

bergelut dengan isian google form tentang progress PJBL tiap kelompok,

memastikan hasil akhir project 1 sudah dicetak dan rekaman presentasi disiapkan.

Lelah sangat mata ini,

mau istirahat, masih ada mentor yang ingin direview hasil rekamannya,

Ya Tuhan, semangat ini mulai meredup,

karena jiwa yang terlalu capek dan butuh istirahat.

Eh, ternyata belum posting ke medsos sekolah untuk kegiatan PJJ hari ini

Akhirnya di pukul 17.00 saya mencoba menutup laptop,

menaruh hand phone, dan mengompres dua mata ini dengan buah mentimun.

Tuhan masih baik, masih mau menuntunku hingga sore ini.

Namun, harus disadari bahwa badan ini rapuh dan perlu suplay energi.

REFLEKSI:

Terima kasih buat hari-hari yang telah Tuhan kasih,

mengisi hari-hari ini menjadi satu kegiatan yang bermutu dan berguna bagi orang lain,

namun jangan lupakan jeritan dalam diri untuk sejenak rehat dari aktivitas fisik.

Semoga Tuhan memberkati hari ke-39 tahun 2021 ini,

menjadi lebih berkah dan amanah. Amin.

Senin yang cukup melelahkan,