SATU HARI SATU MALAM DI KOTA BATU
Satu Hari Satu Malam di Kota Batu
#TantanganGurusiana hari ke 310
Tidak sampai 10 menit berkendara ojek dari Taman Selecta, saya dan Rahmi menuju Green Garden, sebuah kebun apel di Kota Batu. Kegiatan saya ber-agrowisata di kebun apel ini ditemani oleh seorang pemandu yang sangat menguasai seluk-beluk pertanian apel. Kalau tidak salah, namanya Syamsul.
Mas Syamsul menjelaskan bahwa apel dari Malang ada 4 jenis yaitu Manalagi, Rome Beauty (Apel Malang), Anna, dan Green Smith. Apel manalagi berwarna hijau kekuningan, rasanya manis, dan memiliki kandungan calsium dan posfor yang tinggi. Tidak hanya untuk mencegah sembelit, apel manalagi sangat bermanfaat untuk tulang dan gigi.
Apel Rome Beauty berwarna hijau bercampur merah. Rasanya manis bercampur asam. Rome Beauty memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, bermanfaat untuk mencegah kanker. Bagi perokok, mengkonsumsi satu apel Rome Beauty tiap hari dapat mencegah kanker paru-paru.
Apel Anna, namanya paling unik, seperti nama perempuan. Waktu muda warnanya hijau, berubah menjadi kekuningan, dan ketika matang warnanya menjadi merah. Orang sering mengira bahwa apel Anna adalah buah impor. Rasanya manis dan sedikit asam.
Apel Green Smith rasanya sangat asam, sering diolah menjadi jus. Warnanya hijau terang dan bermanfaat untuk mencegah kolesterol dan penyakit diabetes.
Apel berasal dari daerah subtropis, namun tanaman itu berhasil dibudidayakan di Indonesia yang beriklim tropis, tepatnya di Malang Raya. Ketinggian dan suhu udara di Malang sangat cocok untuk pertanian apel. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk produksi apel adalah 7. Perbanyakan tanaman apel dilakukan secara vegetative yaitu dengan cara merunduk, menyambung, dan menempel. Dengan cara menempel, satu pohon apel bisa menghasilkan apel berbagai jenis.
Mulai dari masa berbunga, apel harus diberi pestisida yaitu insektisida untuk perlindungan dari serangan hama dan fungisida untuk pelindung dari serangan jamur. Satu bulan sebelum panen, apel tidak lagi diberi pestisida, sehingga aman dikonsumsi secara langsung sehabis dipetik di kebun. Fresh from the garden!
Tanaman apel tidak mengenal musim, artinya ia bisa berbuah sepanjang tahun baik pada musim kemarau maupun pada musim hujan. Mulai dari penanaman sampai berbuah, apel butuh waktu 3 tahun. Masa panennya adalah dua kali setahun.
Masih menurut Mas Syamsul, kebun apel yang saya kunjungi berusia 48 tahun. Ia mulai ditanam pada tahun 1970. Pada tahun 2000, tanaman apel di Malang pernah mengalami gagal panen karena serangan hama sejenis kutu.
Setelah menjelaskan seluk beluk tanaman apel, beliau mengajarkan cara memetik buahnya. Dahan apel dipegang dengan tangan kiri, buah yang ingin dipetik cukup diputar dengan tangan kanan. Hal itu bertujuan untuk mencegah rontoknya buah muda yang bergerombol.
Duhh…kalau tak ingat bayar bagasi yang mahal, rasanya saya ingin memetik apel banyak-banyak untuk dibawa pulang. Lupa diri saat memetiknya! Puas pula mengonsumsinya sampai kenyang.
Berkunjung ke Malang dan memetik apel di Kota Batu bukanlah sebuah kemalangan, tapi keberuntungan yang nyata. Saya pengen ke sana lagi. Semoga terwujud, aamiin.
Payakumbuh, 12 Februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam literasi
Salam kembali bun....
Keren Bunda...saya juga pernah berkunjung ke sana....salam semangat.
Mantap Bu. Aku suka apel Anna. Manis ada kecutnya, tapi lebih empuk dibandingkan apel manalagi dan apel green. Ayo ke sana lagi. Ketemuan ya.
Senoga ada keluasan rezeki dan kesemoatan utknke sana lagi bun...terima kasih. Salam
Mantap ulasannya Bu Yulivia salam literasi
Alhamdulillah...terima kasih Pak
Keren Bun. Enak bacanya. Salam hangat, salam literasi
Alhamdulillah..terima kasoh bu atut. Salam kembali
Mantap bunda ceritanya salam literasi dan izin follow
Dengan senang hati bun...salam kembali