Corona

Corona Kristin hariwurdani Guru Sejarah di SMA N 2 Magelang S1 di UNY. S2 di UPY Pendiri PAUD Cerdas Ceria Ketua Yayasan Cerdas Ceria Indonesia Pe...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengajar di SMAN1 SABANG
Kelas XMIA3

Mengajar di SMAN1 SABANG

Senin,30 April 2018 kelompok kami mendapat tugas mengajar di SMAN 1 Sabang.

Penyambutan dilaksanakan pihak sekolah menyajikan tarian Aceh penyambutan tamu. Pemberian informasi mengenai informasi di SMA 1 seperti 19 rombel 47 guru. 6 kelas X 6 kelas XI dan 7 kelas XII. Saat ini pembelajaran kelas XII telah selesai dalam pembelajaran. Beberapa aiswa juga berkurang karena mengikuti POPDA. Sekolah ini sangat luas. Banyak tanah lapang yang belum di manfaatkan secara maksimal dan perawatan sekolah kurang. Kepedulian kebersihan siswa juga belum peduli .Hal ini setelah saya melihat banyak sampah yang tercecer di tangga tangga kelas saat saya melewati tangga ketika akan mengajar di kelas X MIA 3.Kelompok kami berjumlah 23 orang. Kami memilih mengajar 5 kelas sehingga diperlukan 5 orang mengajar 5 observer sehingga sisanya melaksanakan observasi lingkungan sekolah seperti melihat perpustakaan, masjid, aula dll.

Saya mengajar di kelas X MIA 3 dan diberi waktu 60 menit karena pukul 12.00 kami harua kembali ke kantor BAPPEDA. Saat mengajar saya menerangkan tentang sejarah lokal. Pembukaan saya melakukan apersepsi dengan memberi salam dan mengabsen siswa dengan bertanya berapa jumlah satu kelas? Siapa yang tidak masuk? Kenapa tidak masuk? Berikutnya saat kegiatan inti saya memperkenalkan diri sebagai peserta inti bangsa dari propinsi Jawa tengah tepatnya Magelang. Kemudian saya memancing pertanyaan dengan Siapa yang pernah ke Jawa? Apa yang anda ketahui tentang Jawa? Hal ini saya agar saya bisa tahu siswa yang berani berbicara secara lantang di kelas tanpa ada sungkan dan jarak dengan saya sebagai guru dadakan bagi mereka.Maka beberapa siswa menjawab ada wayang, makanannya manis dan ada candi-candi. Ternyata seorang siswa bernama Hania pernah melakukan perjalanan ke candi- candi di Jawa yaitu Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Selanjutnya siswa tersebut saya perintahan maju ke depan kelas dan menceritakan kembali saat ke Jawa.kesan anak tersebut hanya menceritakan candi yang terbuat dari batu dan pemandangannya di atas indah ada ukiran tapi tidak mampu menggambarkan kembali kunjungannya sehingga rekan- rekannya kebingungan juga. Setelah itu saya membantu membangunkan kembali dengan menggambar di papan tulis bentuk stupa dan cirinya dan menjelaskan siapa yang membangun dan fingsi dari candi tersebut.Candi Borobudur dan candi Prambanan adalah peninggalan dua peradaban yang berbeda tetapi bisa bersatu melalui pernikahan raja Mataram Hindu Rakai Pikatan dan mataram budha pemimpinnya PramodyaWardani. Dan mereka audah mendapatkan materi kerajaan Hindu Budha. Selanjutnya saya mencoba menggali sejarah lokal yang mereka kuasai di daerah mereka tinggal dengan bertanya ada berapa peninggalan sejarah di sini. Siswa pun salng menjawab dan bersahutan. Agar teratur maka saya membagi kelompok menjadi tiga dengan tema 1. Makam makam bersejarah di Sabang,2. Peninggalan- peninggalan kolonial Belanda dan 3. Peninggalan Jepang. Dengan cara berhitung secara berurutan 123,123,....menyamping dan saya beri waktu 10 menit sesuai kelompok masing-masing. Sesama nomor berkelompok dan berdiskusi selama 10 menit denganencatat anggota kelompok dan mencatat hasil diskusdan memilih satu orang ubtuk maju melakukan presentasi di depan kelas. Saat diskusi saya keliling dan menanyakan kesulitan- kesulitan yang ditemui dan ternyata banyak siswa sabang yang tidak paham tempat- tempat bersejarah mereka. Hanya sekedar tahu dan tidak mampu menguraikan seluas- luasnya peninggalan tersebut. Sehingga saat memberi kesimpulan mereka menyadari arti penting peninggalan sejarah dan seyogyanya di pelihara degan sebaik-baiknya dan dipahami sebaik mungkin karena bisa menjadi pariwisata sehingga mengundang wisatawan akan datang ke lokasi tersebut. Pada akhirnya saya memberikan tugas agar mencari informasi sebanyak- banyaknya dari peninggalan bersejarah di sabang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post