Ibu dan Mesin Jahit
Di pojok ruang tamu yang sederhana
Kepala ibu terangguk-angguk
Kakinya lincah dan teratur
Memainkan tapak mesin jahit
Ke atas dan ke bawah.
Bunyi jarum beradu sekoci
Gemeretak seperti gigi raksasa
/
Garis dan lengkung menjadi pola
Jarum pentul sebagai perekat
Mata gunting meliuk liuk
Memotong kain bercorak bunga
Makin kuat kakinya menjejak
Deru suara mesin jahit bersahutan
Demi tercipta baju yang cantik
/
Ketika tak ada lagi baju tuk dijahit
Jari-jarimu merapihkan jahitan hidupku
Tidak peduli berapa kali kau tertusuk jarum
Ketika benang lepas dari ujung jarumnya
Kau ikat kembali benang-benangnya
Ibu selalu hadir bersama kami
/
Kota Padi, 14 September 2020
#Tagur 148
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bu...salam literasi
Kerennya puisi bu cantik
Semangat berliterasi, semoga sukses selalu. Amin.