Cucu Risa Asmarani

Guru SMAN 1 Karawang. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kampung Ahok dan Open Pit
Pasar Rimba Belitung

Kampung Ahok dan Open Pit

#Tantangan Gurusiana 87

Berawal dari Kopi Khop Berakhir di Papeda (51) Kampung Ahok dan Open Pit

Pagi ini kami check out dari hotel Guest di Manggar. Sahabatku Bu Sur mengajak kami menginap di Tanjung Pandan Ibu Kota Belitung. Bu Nuraini berkenan mengantar kami menuju Tanjung Pandan, sambil singgah ke beberapa objek wisata yang terkenal di Belitung

Sebelum meninggalkan Manggar, kami sempatkan untuk mampir ke Kampung Ahok Belitung Timur. Rumah panggung adat Belitung yang berwarna coklat kayu menjadi ikon Rumah Ahok. Di dalam rumah ini terdapat sebuah perabotan rumah tangga. Ada pula gambar karikatur Pak Ahok. Berbagai makanan ditata dengan rapi untuk dijual. Ada kopi dan camilan khas belitung seperti kue basah, kue kering hingga keripik. Ada juga suvenir berupa magnet kulkas, gantungan kunci, gelas dan lain-lain.

Tidak ketinggalan Batik Simpor merupakan batik khas dari Belitung. Motifnya dari hewan lokal yaitu Tarsius. Ada juga motif kopi Manggar dan buah Krementing. Batik Simpor memakai pewarna alami dari tanaman Mangrove. Selain bisa membeli bahan kain batik, di sini juga bisa belajar cara membuat batik khas Belitung.

Destinasi berikutnya yang kami kunjungi adalah destinasi wisata baru di Desa Kacang Butor Belitung. Hutan yang disulap menjadi Pasar Rimba. Tampak beragam atraksi, jelajah rimba, jogging track serta area bermain anak. Wisata ini bertema edukasi agar anak mencintai alam. Tampak pula beragam papan nama kuliner. Kami datang masih terlalu pagi, belum ada pedagang yang berjualan.

Obyek wisata berikutnya yang kami kunjungi adalah Open Pit. Open Pit adalah kawasan bekas tambang timah. Berupa lubang besar yang ditengah-tengahnya terdapat sebuah danau biru. Sejarah Open Pit tidak lepas dari pertambangan biji timah zaman Belanda. Setelah Indonesia merdeka, pertambangan ini diambil alih oleh negara. Paduan warna air yang hijau, menarik kami untuk berfoto dengan nuansa batuan dan keindahan kawah. Tiba-tiba gerimis turun, kami segera menuju mobil dan melanjutkan perjalanan ke tempat wisata berikutnya.

Bersambung

Kota Padi, 15 Juli

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wuiiish keren Bu cucu

15 Jul
Balas

Terima kasih bu Oria sudah mampir

15 Jul



search

New Post