Dalam pembelajaran jarak jauh muatan utama penilaian dan kurikulum berorientasi pada literasi dan numerasi (litnum). Dalam masa pandemi guru dan siswa dituntut beradaptasi dengan pembelajaran, keterbatasan sumber daya serta kendala teknis yang berdampak pada kemungkinan pembelajaran tidak tersampaikan secara utuh. Sebagai alternatif, pelaksanaan pembelajaran difokuskan pada literasi dan numerasi.

Kompetensi literasi dan numerasi merupakan kompetensi yang fundamental. Meski berorientasi pada literasi dan numerasi, kompetensi dasar berbagai mapel harus diperkuat dengan penguatan pendidikan karakter dan kecakapan hidup. Untuk mengetahui Litnum, berikut ini paparan yang disampaikan salah seorang narasumber dalam kegiatan workshop yang diselenggarakan Direktorat PSMA.

Literasi adalah kecakapan fundamental yang membekali peserta didik dengan kemampuan memilih, menganalisis informasi dengan kritis serta menggunakannya untuk mengambil keputusan dalam kehidupan. Kecakapan literasi membangun kecakapan hidup yang meningkatkan ketahanan peserta didik untuk melalui masa pandemi.

Numerasi adalah kecakapan fundamental yang membekali peserta didik dengan kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari dan kemampuan untuk menginterpretasikan informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling kita. Kemampuan ini ditujukan dengan kenyamanan terhadap bilangan dan cakap menggunakan keterampilan matematika secara praktis untuk memenuhi tuntutan kehidupan. Kemampuan ini juga merujuk pada apresiasi dan pemahamam informasi yang dinyatakan secara matematis.

Bagaimana cara guru melakukan pendekatan literasi dan numerasi berimbang? Pendekatan literasi berimbang adalah pendekatan yang meningkatkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak, membaca, dan memirsa) dan kemampuan berbahasa produktif (berbicara, berdiskusi, mempresentasikan, dan menulis) melalui kegiatan menggunakan teks bacaan, baik secara terbimbing maupun mandiri.

Pendekatan numerasi berimbang adalah pendekatan yang meningkatkan kemampuan intuitif bilangan dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari (kontekstal). Siswa aktif di dalam bereksplorasi menggunakan benda dan alat yang ada di sekitar mereka.

Semoga bermanfaat

Kota Padi, 27 Agustus 2020

#Tagur 130