Cucu Risa Asmarani

Guru SMAN 1 Karawang. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Rapid Test

Dua hari yang lalu ada undangan untuk mengikuti workshop di luar kota melalui pesan gawai. Salah satu persyaratan yang harus dibawa adalah hasil rapid test. Setelah berbulan-bulan mendengar rapid test, baru kali ini mencoba mencari informasi tempat yang melayani rapid test. Ada beberapa pilihan tempat yang menyediakan fasilitas pemeriksaan rapid test diantaranya rumah sakit, dan klinik.

Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.

Saat tiba di klinik, petugas meminta KTP untuk keterangan dalam surat hasil pemeriksaan. Kemudian prosedur pemeriksaan rapid test dimulai. Petugas memberikan informasi bahwa jarum yang akan digunakan adalah baru. Kemudian petugas mulai mengambil sampel darah dari ujung jari, kemudian diteteskan ke alat rapid test. Selanjutnya, cairan untuk menandai antibodi diteteskan ke tempat yang sama. Hasilnya ditunggu 10-15 menit.

Tidak lama petugas menunjukkan alat rapid test, hasilnya berupa garis berwarna merah pada indikator C. Kemudian petugas menjelaskan cara membaca rapid test.

Pada alat tersebut terdapat tiga garis indikator yang ditandai dengan C, IgM, dan IgG. Jika setelah 15 menit tidak ada satu garis pun yang muncul dari ketiga indikator maka tes dinyatakan gagal dan harus diulang. Bila hasilnya terdapat garis pada indikator C berarti hasilnya non reaktif. Namun jika garis muncul pada indikator IgM atau immunoglobin maka hasil tersebut merupakan pertanda berada dalam fase awal infeksi. Sedangkan jika garis muncul pada indikator IgM dan IgG artinya sedang berada dalam fase infeksi virus yang aktif. Jika mendapat hasil IgG maka seseorang sedang berada dalam fase akhir infeksi, artinya dinyatakan sembuh atau pernah memiliki riwayat infeksi virus corona.

Setelah selesai memberikan penjelasan, pertugas menyerahkan surat hasil pemeriksaan dan menuliskan biaya pemeriksaan sebesar seratus lima puluh ribu rupiah pada selembar kwitansi.

Semoga kita selalu menjaga diri dan mengikuti prosedur pencegahan Covid dengan gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dan selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Salam sehat.

Semoga bermanfaat

Kota Padi, 29 Agustus 2020

#Tagur 131

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kerenn jd tahu nih

29 Aug
Balas

iya mis pengalaman rapid

29 Aug



search

New Post