BIG IS BEAUTIFUL

By Crisnawati, S.Pd

Peserta MWC XVI Kab. Dharmasaraya

Aku seorang gadis yang bisa dibilang seksi. Itu menurutku, menurut yang lain aku juga tidak tahu, yang penting percaya diri aja. Beratku 74 kg, ingat ya 74 kg bukan 47 kg. dengan berat segitu aku mah PD aja. Sejak kecil aku memang berbadan ndut. Jadi aku menikmati keadaan itu. Banyak teman-temanku yang memandangku sebelah mata. Mereka sering membanding-bandingkanku dengan si Mona, itu lho si gajah imut yang ada di film kartun. Belum lagi kalau bertemu dengan teman-teman laki-laki. “Big is beautiful...!!” teriak mereka memekakkan telingaku. Hallo.....teman aku juga manusia, aku juga punya hati. Kadang-kadang sakit juga hati ini kalau dibanding-bandingkan kayak gitu, tapi aku pura-pura cuek aja. Coba aja kalau posisinya ada di posisiku tahu rasa mereka. Lama-kelamaan panggilan “big is beautiful” semakin melekat pada diriku. Meskipun ada beberapa panggilan lain. Si Ndut, Semok, Montok dan lain-lain yang intinya sama menghina tubuhku.

Setahun, dua tahun, tiga tahun, akhirnya tamat juga aku sekolah SMA, tentu saja masih dengan panggilan yang sama. Tamat SMA akhirnya aku memutuskan untuk kuliah ke Padang. Di sana aku banyak berteman dengan mahasiswa kedokteran dari kampus lain. Dari teman-teman baruku itu lah aku mulai mengetahui betapa pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Untungnya mereka memberi tahu tanpa menyinggung berat badanku. Setiap hari aku mulai mengikuti saran teman-temanku. Mulai dari mengatur pola makan, olah raga teratur, hingga selalu berfikir positif aku jalani dalam kehidupanku. Lambat laun aku mulai merasakan manfaatnya. Badanku mulai terasa enteng. Tiga bulan berlaku, aku memberanikan diri untuk menimbang berat badanku. Haah... 65 kg! Serius..? aku tidak percaya berat badanku turun9 kg dalam waktu 3 bulan. Aku tambah semangat mengikuti pola hidup sehat. Hingga sekarang berat badanku sudah ideal, 55 kg.meskipun sudah ideal aku tetap menjalankan pola hidup sehat sampai sekarang