#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 170

#KOLOM

ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

Pemerintah Kota Bandung telah menerbitkan dan menerapkan perubahan peraturan pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Berbeda dengan Kota Jakarta yang menerapkan kembali PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), Kota Bandung memilih pengetatan penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam rangka pencegahan dan pengendalian Corrona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Dalam menerapkan AKB ini , masyarakat agar tetap menjalani protokol kesehatan secara mandiri dengan baik saat berada di tempat umum. AKB berbeda dengan PSBB yang menutup total sumber sumber perekonomian, penerapan AKB untuk menyelamatkan roda perekonomian dan di sisi lain pemerintah harus mempertegas juga tentang keselamatan dan kesehatan semua pihak di tengah pandemi ini.

Pusat-pusat perbelanjaan, restoran diperbolehkan dibuka dengan membatasi jam operasional dan pengunjungnya. Tapi bukan berarti masyarakat diperkenankan melakukan aktivitas dengan normal seperti sebelumnya.

Akhir-akhir ini AKB di Kota Bandung diperketat, dengan memperketat sanski serta pengawasan di bandingkan kembali ke pemberlakukan PSBB. Mengingat kasus Covid ada kecenderungan meningkat. Pengetatan mulai dari pengawasan tempat usaha dan sejumlah tempat publik lainnya. Juga akhir-akhir ini adanya penutupan beberapa ruas jalan protokol di Bandung.

Penutupan jalan ini diharapkan bisa mengurangi penumpukan kendaraan di jalan dan meminimalisir penyebaran Covid. Adapun penutupan ruas jalan ini akan berlangsung 14 hari ke depan mulai dari hari Jumat kemarin tnaggal 18 September 2020. Beberapa ruas jalan yang ditutup oleh pihak Dishub dan Kepolisian, ruas jalan tersebut yaitu: Otista-Suniaraja -Asia Afrika( Sekitar Pasar Baru), Purnawaman-Riau-Wastukencana (Akses ke Jalan Merdeka Pusat-pusat Mall dan kuliner).

Penutupan ruas jalan ada beberapa jalan lingkar selatan yang ditutup di malam hari mulai pukul 21.00-06.00 WIB.

Jadwal penutupan jalan dilakukan sehari tiga kali:

Pagi: 09.00-11.00 WIB

Sore: 14.00-16.00 WIB

Malam : 22.00-06.00 WIB

Walaupun dengan penutupan jalan ini ada sebagian masyarakat yang menolak seperti di pusat perbelanjaan Pasar Baru di sekitar Jalan Otista, para pedagang disana menolak kebijakan pemerintah ini dengan berdemo agar jalan menuju akses pasar baru dibuka.

Tentunya setiap kebijakan ada pro dan kontranya, namun pemerintah berusaha untuk menekan agar penyebaran panemi ini seminimal mungkin bahkan bisa hilang, pemerintah pun menghimbau dan meminta kepada masyarakat untuk bekerjasama memohon kesadarannya untuk disiplin mentaati peraturan dan menjaga kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak di tempat umum, juga mencuci tangan setiap selesai beraktivitas. Semoga Covid ini segera meninggalkan bumi kita yang tercinta ini.

Cimahi, 30 September 2020