DOAMU SEPANJANG MASA
#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 172
#PUISI
DOAMU SEPANJANG MASA
Sujudmu merengkuh menyibak kesunyian malam
Suara paraumu pelan seakan tak rela terdengar oleh gemintang
Tengadah tanganmu seperti tak lelah bercengkrama mesra dengan sang pencipta
Melangitkan doa doa tulus nan ikhlas
Mengantarkan ke gerbang dunia nan indah meraja
Tangan keriputmu tak henti tuk merangkul jiwa yang lunglai
Putih ubanmu tak kau sesali menghiasi rambutmu
Saksi bisu kasih sayangmu
Tak pernah pudar cinta sucimu
Ibu.....jiwa ragamu selalu ada untuk anakmu
Kernyit dahimu terlihat durja saat aku tak bahagia
Pikiranmu melayang tak tenang karena aku sedang gelisah
Ibu......
Kasih sayangmu masih terasa tak pernah sirna
Langit seakan gelap mencekam bila hatimu terluka...
Maafkan aku ....Ibu......
Aku belum bisa membalas setiap jasa dan kasih sayangmu yang nyata
Terimakasih Ibu...
Untuk setiap doa dan cintamu sepanjang masa
Cimahi, 02 Oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hmm...setiap membaca puisi/cerpen ttg Ibu, sy sll nangis bunda. Ingat bu sy. Keren puisinya
Saya jg lg kangen ibu.... Terimakasih bunda kunjungan nya
Puisi yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terima kasih bun
Mantap puisinya bunds.. Keten diksinya...
Terima kasih bun
Menyentuh sekali. Keren Bu
Terima kasih pa
Keren sekali puisinya Bu. Salam sukses selalu Bu.
Terima kasih bun
Keren puisinya bun...doa ibu sepanjang masa.. salam sukses selalu bun
Terima kasih bun
Mantap puisinya Bu Cucu. Tetap semangat
Terima kasih pa
Mantap puisinya Bu Cucu. Tetap semangat
Terima kasih pa
Mantap puisinya Bu Cucu
Masya Allah..mantul pisan puisinya.. Suka dengan diksinya. Sukses selalu bunda
Terima kasih bun