#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 215

#KOLOM

Malam dingin ini disirami derasnya air hujan. Cuaca Kota Bandung yang dingin bertambah saja dinginnya hingga menusuk ke tulang. Kota yang banyak dikangenin orang orang ini begitu syahdu semakin adem saja karena bersimbah rinai hujan.

Malam ini pun aku masih berada di jalan, setelah seharian menemani ibu mertua yang selalu ingin bercerita tentang kehidupan di masa lalunya. Yang selalu ingin detemani hari-harinya. Bila sudah berada di dekatnya dipastikan akan susah untuk pulang. Tidak boleh pulang cepat, harus setia menjadi pendengar semua ceritanya. Duuuuh ingin rasanya aku menyelinap tanpa permisi untuk pulang keluar kamarnya. Tapi, aku takut nanti bila sudah tua ditinggal juga oleh anak menantuku.....

Jam 9 malam baru aku bisa pamitan setelah bahan cerita ibu habis untuk diungkapkan. Aku hanya cukup mendengarkan saja koq tak perlu ada pertanyaan, karena nanti pasti akan lebih panjang. Alhamdulilah sudah bisa pamitan.

Tiba di rumah langsung membuka laptop untuk menyetor tulisan, meski aku sedikit tidak bersemangat untuk menulis malam ini. penyebabnya adalah karena namaku tidak tercantum sebagai penulis Platinum. Padahal setiap hari aku selalu menulis tanpa remidi. Tulisanku disetor paling akhir itu jam 23.00 dan itu pun bila kepepet saja karena aku banyak beraktivitas di luar. Selebihnya setiap hari setor tulisan di sinag hari atau sore hari.

Tujuan awalku menulis memang bukan untuk itu, hanya untuk membunuh waktu yang tersisa karena WFH. Aku awalnya tidak suka menulis karena aku pikir ini bukan bakatku. Tapi setelah mengikuti tantangan gurusiana memang jadi ketagihan. Walaupun tulisanku jauh dari kalimat bermakna, hanya pengalaman pribadi dan apa yang aku dengar dan lihat.

Apakah ketagihan ini harus diakhiri sampai disini?. Aku sudah terlanjur cinta untuk menulis. Terlanjur jatuh hati pada gurusiana. Tidak seharusnya aku berpamrih. Ini adalah dunia baru yang sangat mempesonakan. Semoga saja tantangan ini bisa terus aku ikuti. Walaupun tidak ada sebuah penghargaan sekalipun. Semangat akan tetap menggelora karena ini adalah pembelajaran untuk sebuah tulisan bermakna.

Cimahi, 14 November 2020