Menyulam Senja Temaram
Menerjang ganasnya kalbu yang meraja
Tak peduli peluh menelusuri pori pori nan menganga
Menembus relung relung cinta terpatri berlari mengejar angkasa
Mengikis rasa ingin bertemu pada sebuah asa yang dipertemukan oleh janji yang entah pasti atau tidak
Di sepanjang jalan penuh bias memendar kata
Tangan yang saling menggenggam berkecamuk angan angan
Sesekali hanya melontar senyuman dan tatapan
Dan saling bertanya apakah ini nyata?
Perasaan berkelana berperang melawan logika
Entah lah apakah hati ini sudah menggila
Jiwa seperti haus meronta ingin berjumpa
Entahlah apakah rindu itu semu menghias sukma
Raga seperti terhipnotis mematung diri selalu mengingatnya
Cimahi, 27/4/21
CH
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar