PESONA DIENG
#TANTANGAN GURUSIANA
PESONA DIENG
Dataran Tinggi Dieng berada di wilayah Kecamatan Batur, dan sebagian masuk ke wilayah Kecamatan Pelawaran, Kabupaten Banjarnegara, dan Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Propinsi Jawa Tengah. Dataran ini diapit oleh jajaran perbukitan di sisi utara dan sisi selatannya. Dataran tinggi ini terbentuk dari aktivitas vulkanik dari Pegunungan Dieng. Secara geografis berada di kompleks Puncak Rogojembangan di sebelah barat, dan sebelah Timurnya diapit oleh gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Dari letak geografis itulah Dataran Tinggi Dieng memiliki pesona tersendiri, dengan alam pegunungan yang masih asri dan sejuk. Kearifan lokal Dataran Tinggi Dieng pun menghipnotis para wisatawan untuk datang mengunjungi tempat ini. Pertanian yang unik, seperti tanaman sayur mayur khas pegunungan dan salahsatunya yang paling terkenal dari Dieng ini ke seluruh Indonesia adalah kentang nya yang melegenda, yaitu kentang Dieng yang kuning, gurih dan lezat bila diolah menjadi berbagai macam penganan dan makanan. Tidak hanya sebagai sumber mata pencaharian utama penduduk, tetapi juga sebagai daya tarik wisatawan.
Kali ini saya dengan rombongan mengunjungi Dataran tinggi Dieng, dalam rangka mendukung gerakan pariwisata aman di masa Covid. Open trip ini diselenggarakan oleh Asosiasi Pariwisata yang ada di Jawa Barat, dengan tujuan menggerakkan kembali pariwisata yang setahun ini mati karena pandemi Covid-19. Sebelum berangkat cek kesehatan dan protokol kesehatan pun kami lakukan. Kami bertolak dari Bandung menuju Dieng dengan menempuh rute jalur Selatan, yaitu Bandung- Tasikmalaya – Ciamis – Banjar - Purworejo –Banjarnegara – wonosobo – Dieng.
Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 7 jam lamanya, tentunya dengan 3 kali istirahat di rest area yang kami lalui. Pukul 04.00 tiba di Kawasan Kali Anget Wonosobo untuk siap siap melaksanakan solat subuh, dan kami pun menuju Dataran Tinggi Dieng dengan menggunakan mobil elf yang sudah teredia di Kawasan Kali Anget. Menghabiskan waktu perjalanan selama satu jam melewati penduduk di pegunungan.
Udara pegunungan sudah terasa dingin pagi itu. Namun, penduduk disana sudah begitu menggeliat untuk menjalankan aktivitas mereka bertani, seperti tidak menghiraukan dinginnya udara pegunungan Dieng itu. Di sepanjang jalan kami sudah disuguhi pemandangan perbukitan, dan sudah mulai terlhat di sisi timur Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing menyambut kami dengan senyuman indah alamnya. Sunrise pun menyapa dengan semburat pancaran cahayanya.
Perjalanan yang melelahkan pun hilang terbayarkan sudah dengan keindahan sejuk dan sangat damai itu. Dieng pesonamu sangat menakjubkan, kuasa sang Pencipta Allah SWT yang telah menghipnotis semua pengunjung dengan pesona dan keindahannya.
Hamparan hijau perbukitan yang ditanami berbagai macam sayur mayur khas pegunungan, tampak indah terlihat dari ketinggian, view cantik pun tak terlewatkan untuk dijadikan background selpi. Sang mentari sudah meninggi. Kami pun harus berabjak pergi, walau hati tak ingin meninggalkan negeri di atas awan ini. Dieng...kutitipkan rindu disini, suatu saat kami kembali.
Cimahi, 11 Desember 2020

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jadi pengen berkunjung ke sana... Sukses reportase nya ibu... Sehat selalu ya...
Terima kasih bun... Sukses selalu
Keren ulasannya. Mantap pikniknya, Bu Cucu Hermawaty. Sehat selalu
terimakasih pa...sehat selalu
Pemandangan yang indah Bu Cucu. Entah kapan bisa ke sana. Sukses selalu. Salam literasi.
terimakasih bun.....sukses selalu
Pemandangan nan eksotis. sehat dan sukses selalu bucantik
Terima kasih bun
Perjln yg melelahkn bunda nggih typ seneng terbayarkn dg keindahan alam yg bisa dinikmati..Sukses sll bunda
Iya bun.. Terimakasih
Waw, keren repostasenya. Sejuk dingin sangat terasa kala berkunjung ke Dieng Bunda. .
Terima kasih bun
Mantab Bu. Sy blm pernah ke Dieng Bu. Ank sy sdh. Mmg bagus sekali. Ada Lg buah yg terkenal di Dieng, yg seperti pepaya itu. Lupa nmny.
Iya bun buah carica kl ga salah.... Terimakasih bun sehat selalu
Bener2 bagus pemandangan nya.
Terima kasih bun
Saya seperti bertamasya ke sana dengan tulisan yang ada. Terima kasih Bu Cucu dan jika ada saatnya pengen juga ke Dieng
Terima kasih bun sdh mampir