RINDUKU TERLARANG
#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 163
#PUISI
#RINDUKU TERLARANG#
Derana sirna dan melupa cinta
Ingin menjauh dari gaungnya asmaraloka
Tapi mengapa....
Bayangnya selalu menyelinap menetra
Menyiksa sukma meraja di dada
Kerinduan ini kembali menerpa
Aku tak kuasa menepis rasa
Yang selalu mengusik membius napas menyapa##
Aku tak bisa berlari
Meski kusadari
Tak mungkin lagi mengejar ilusi yang sudah pergi
Tak kan kembali bisa merajut mimpi
Tak akan ada asa menghampiri
Hati ni pedih ingin melawan...ingin memberontak...
Menangisi luka yang mulai mengering
Meski aku tahu....
Tak seharusnya rindu ini menghantui perasaanku
Tak seharusnya rindu ini selalu menyiksa ragaku
##
Air mata berderai melipir membasah
Rinduku sudah tak kan lagi bermakna
Meski aku bercerita pada hujan
Tentang kerinduan yang tak mampu lagi terkatakan
Tentang riak-riak hampa yang mengusik kenangan
Tentang rindu yang terbelenggu
Rinduku terlarang padamu
Cimahi, 23 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Indsh banget puisinya. Msntap. Sukses selalu
Terima kasih pa
Mantap, smg rindunya suatu saat mjd sah.
Terima kasih bun
Ada banyak kata ketika rindu mendera ya bu. Keren puisinya.
terimakasih bun sudah berkunjung
Puisi yg bagus, Bu Cucu. Diksinya terjaga. Kesalahan punulisan kata juga minim. Hanya ada tiga kata yg penulisannya belum benar. Kata 'nafas', 'ku sadari', dan 'airmata' seharusnya ditulis 'napas', 'kusadari', dan 'air mata'. Teruslah bersemangat utk menulis, semoga sukses.
Terima kasih koreksi nya pa.... Jadi tahu... Salam sukses
Kerinduan yang sangat mendalam,meskipun hanya berbatas mimpi. Puisi Ibu begitu membuai hati...meskipun mengungkap perasaan untuk yang jauh di sana.
Terima kasih sdh berkunjung pa, salam sukses
rindu terlarang terkadang sulit dibendung
Terima kasih bun sdh mampir
Indah dan syahdu. Barakallah dan sukses selalu Bu Cucu. Salam literasi.
Terima kasih bun sdh mampir
Rindu itu keren... Pengin rindu lagiiii
Ayo bu kita merindu.....
Puisi yang indah...diksinya keren
terimakasih bun
Semoga rindunya terganti dengan rindu yang halal.sukses bunda
terimakasih bun salam sukses
Puisi yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terima kasih bun sdh mampir salam sukses
Wuish keren puisinya bun, salam literasi
Terima kasih bun sdh berkunjung
Ok banget pilihan diksinya bucan...
Terima kasih bun sdh mampir
Keren puisinya bu. Rindu yang terlarang... kira-kira untuk siapakah? sehingga terlarang. Salam sukses bu
Begitulah ungkapan rindu pad orang yang sudah lagi tak merindukan...hehe...trims bu sudah berkunjung
Puisi yang indah Bu. Salam sukses selalu
Terima kasih bun
keren, rindu terlarang, hanya pada rintik hujan dia bercerita...utk mengungkapkan cinta dan rindu di dalam hati
Terima kasih kunjungan nya pa, salam sukses
Kok saya ikutan sedih ya. Keren banget Bun.
saya juga sedih bun....bi
saya juga sedih bun....bi
terimakasih bun
Jadi ikut baper baca puisinya bunda, hehee
Terima kasih pa sdh berkunjung
Keren ibu cantik.. Puisinya sangat indah dan menawan.. Salam santun
terimakasih bundaku....salam sukses salam santun
Walaupun rindunya terlarang, tapi puisinya keren, bunda. sukses selalu
Terima kasih bun
Puisinya sangat keren sekali Bu Cucu. Luar biasa sekali
Terima kasih pa
Keren puisinya Bu...sukses selalu
Terima kasih bu
Keren bu,...puisi yang indah. sukses selalu
terimakasih pa sudah berkunjung
Rindu yang sangat menyakitkan... keren banget puisinya bun.. Diksinya mantap... salam sukses selalu
Terima kasih bun salam sukses selalu
Mantap puisinya Bu. Salam literasi
terimakasih bun, salam sukses salam literasi
Kalau sudah terlarang jangan rindu bunda. Semoga bukan rindu padaku yang terlarang.
Iya rindu cerita bunda..... Terimakasih bun sukses
Puisi yang indah, sukses Bu
Terima kasih bun
Aduh rindunya terlarang bunda, kasihan...salam kangen
iya bun...kasihan sekali....terimakasih bun..
Semoga rindunya kan terwujud . Sukses selalu bu
Terima kasih pa salam sukses
Keren banget Bun, diksinya mantap. Sukses selalu buat Bunda
Terima kasih bun
Rindu tak pernah usang utk dibahas. Terlebih rindu terlarang yg lagi trend... Keren Mbak Cucu... Salam literasi dari Bali. Bangga sbg followernya..
terimakasih pa...salam sukses salam literasi
Puisinya keren Bu Cucu, diksinya menawan, sukses selalu buat ibu
terimakasih bu sudah berkunjung
Betapa sakitnya, dengan rindu yang terlarang bunda, rindu sdh sakit ditambah terlarang, semangat bunda.Sukses selalu
iya bu terimakasih kunjungannya, salam sukses
Rindu, kerinduan akan berpengaruh dalam jiwa insani. Keren bun
Terima kasih bun sdh mampir
Mantap puisinya bunda, rindu terlarang memang memilukan.semangat selalu.salam literasi
terimakasih bunsay.....salam sukses
Memangnya rindunya untuk siapa Bunda Cucu, kok terlarang .. hehehe
Untuk yang terlarang bun... Hehehe terimakasih kunjungan nya salam sukses