#tantangan_menulis_gurusiana

#tantangan_hari_ke_18

BINGKAI TAK BERSYARAT

Cucu Nurajijah

Rezeki tidak melulu soal uang dan materi, mendapatkan sahabat-sahabat yang luar biasa baiknya juga merupakan rezeki, persahatan yang kami namai “STOKEZ” ini tumbuh subur sampai saat ini, persahabatan yang dibangun tanpa syarat dan sudah terjalin 14 tahun lamanya, kami bersama melewati hari – hari sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan berbagai karakter dan latar belakang yang berbeda kami mampu bertahan sampai saat ini dan tetap terjalin harmonis. Allah SWT kembali persatukan kami di Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sama, meskipun satu diantara kami harus melanjutkan di sekolah berbasis pesantren, hal itu tidak membuat perubahan yang berarti bagi kami.

Masa kelulusan di Sekolah Menengah Atas (SMA) kami lalui bersama dengan penuh suka cita, dan kami sudah bersiap dengan target pendidikan lanjutan yang kami ambil, kami tujuh gadis kampung akhirnya bisa melanjutkan kuliah di perguruan tinggi pilihan masing-masing, dan kami memilih untuk bersama – sama satu rumah. Di tengah perjalanan yang kami lalui, kami harus melewati kerikil – kerikil tajam yang mungkin bisa saja menggoyahkan persahabatan kami, tak jarang di antara kami terjadi perdebatan – perdebatan yang sebenarnya tidak harus dipermasalahkan. Tapi sampai 14 tahun ini kami bisa melewati kerikil- kerikil tajam itu bersama-sama.

Saat ini, masing-masing dari kami sudah memiliki keluarga baru, dan seluruhnya sudah memiliki buah hati, Allah SWT adalah penulis skenario terbaik, saat ini pula kami menetap di beberapa Kota yang berbeda, antara Sukabumi, Cianjur dan Bali. Kami terpisahkan jarak. Namun kami selalu berusaha untuk tetap menjalin komunikasi satu sama lainnya, saling memedulikan satu sama lain, saling mengingatkan dan saling berbagi, semua ikatan itu kami jalin dalam “Bingkai Tak Bersyarat”. Seraya meminta pada Sang Maha Kuasa agar ukhuwah ini tetap terjalin sehidup sesurga.

Cianjur, 29-Oktober-2020