Gobar Hati (Tantangan menulis gurusiana hari ke 108)
Gobar Hati
Cucu Nurajijah
Pemandangan tak biasa terpampang nyata hari ini
Para remaja kisaran lima belas tahunan meminta berhenti pada para pengemudi
Saling bergantian tuk menaiki jika pengemudi berkenan hati
Tanpa arah, tanpa kejelasan, dan tanpa tujuan yang pasti
Mereka rata-rata berpeci
Entah santri asli atau imitasi
Hanya saja membuat risau hati
Bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya mereka cari
Hanya sebatas adu gengsi
Atau penuhi kepuasan hati
Meski diri sebenarnya mengakui
Masa depan tetaplah berarti
Siapa yang sebenarnya harus disalahkan?
Hal tersebut seolah menjadi kebiasaan
Biasa dilakukan meski tak memberi banyak harapan
Bukan tuk menggantungkan masa depan
Campaka, 27 Januari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar