Cucu Nurajijah

Lahir di Sukabumi 11 Mei 1992, Menempuh pendidikan S1 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia di Universitas Muhammadiyah Sukabumi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Goresan Pena Penuh Makna Dari Putra Putri Didik Tercinta (Tagur Hari Ke 46)

Goresan Pena Penuh Makna Dari Putra Putri Didik Tercinta (Tagur Hari Ke 46)

#tantangan_menulis_gurusiana

#tantangan_menulis_hari_ke_46

Goresan Pena Penuh Makna Dari Putra Putri Didik Tercinta

Masih dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN), inilah goresan pena penuh makna dari putra putri didik kami, sebagai bukti bakti dan cinta pada guru tercinta. Inilah beberapa goresan tinta itu, berisi curahan hati, yang tak mampu mereka ungkapkan dengan kata-kata, hanya mampu berucap dalam karya.

Diri Yang Tak Kenal Lelah

Naya Nabila

Jeritan suara kecewa

Dengan naungan sebendung doa

Di masa saling menjaga

Dari Rabu sampai Selasa

Dirimu yang selalu setia

Menemani dan mengantar anak bangsa

Ke jalan yang terang nyata

Dipenuhi ilmu yang berguna

Walau pandemi sedang merajalela

Derai air matamu menjadi saksi luar biasa

Saksi bisu yang tak bisa berkata

Bu, Pak

Kau relakan sekujur ragamu

Untuk kami anak-anakmu

Walau kami sering merenggut senyummu

Tapi tabahmu kembali merayu

Perkalian tak kuhafal

Deskripsipun tak kukenal

Dinamika penduduk apalah itu

Jika tanpa dirimu

Nyatanya akan seperti itu

Semua berkat jasa dan pengorbanan dirimu

Kami haturkan setumpuh terima kasih

Untuk dirimu jiwa-jiwa sang kekasih

##

Goresan Tinta Tuk Sang Guru

M. Tamam Jauharudin

Kau pahlawan tanpa tanda jasa

Yang tak dibayar dengan harga

Kau bagai sang surya

Menyinari masa depan kita

Hari demi hari berlalu tanpa permisi

Mengilas masa menyimpan memori

Dan kau slalu mengajari kami

Tanpa rasa lelah dan dengki

Guru …

Terima kasih kuucapkan

Tuk semua pengorbanan

Tuk segala pengabdian

Yang kan berguna tuk masa depan

##

Ilmumu Hartaku

M. Iqbal Al-Gifhari

Tua muda cantik jelita

Tua muda tampan perkasa

Berfikir lelah menunjang amanah

Tak pernah menyerah walau selalu mengalah

Mengajari saat diri tak bisa

Dengan ketidaktauan yang begitu lama

Hingga akhirnya aku tahu

Dengan perlahan beriringan waktu

Gigih dan sabarmu

Kan jadi pahala untukmu

Ilmu darimu kan jadi harta bagiku

Terima kasih guruku

Doaku kan jadi kesuksesanmu

##

Guruku Revolusiku

M. Kelvin Mubarok

Aku yang tak pandai membaca

Aku yang belum mampu menghitung angka-angka

Saat ku masih jadi anak yang gemar tertawa

Dengan kepolosan yang tak dewasa

Kau berikan cuma-cuma beribu pelajaran

Yang sarat ilmu pengetahuan

Kau beriku sejuta motivasi

Di kala kami dilanda lelah diri

Terkadang jenuh singgah dalam diri

Tapi kau tak mengeluh pada kami

Hingga kami faham nanti

Semua adalah bukti bakti

Guru …

Kaulah ibu saat di sekolah

Kau motivator di kala lelah

Kau nahkoda di kala hilang arah

Kau pahlawan revolusiku saat ku mentah

##

Guruku Pelitaku

Raja Muhammad Rizka

Guru …

Kau bagai matahari

Menyinari di kala pagi

Berjiwa benteng takhesi

Kuat dan selalu menyabari

Terhadap salah dan khilaf kami

Terima kasih Ibu Bapak guruku

Kau terlihat indah dimataku

Tanpamu apalah jadinya aku

Doamu ku nantikan

Doamu kau segerakan

Agar ku sampai tujuan

Cianjur, 25 Nopember 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren karya anak didiknya bu

26 Nov
Balas

Terima kasih bunda

26 Nov
Balas



search

New Post