#tantangan_menulis_gurusiana

#tantangan_hari_45

Mencetak Prestasi Di Tengah Pandemi,

Meski Kali Ini Berbeda

Hari ini 25 Nopember 2020 diperingati sebagai Hari Guru Nasional (HGN) yang ke 75, meski diperingati dengan cara berbeda. Namun tidak mengurangi kekhidmatan dan makna dari hari bersejarah ini. Ingatan ini kembali berkelana ke masa-masa masih menjadi siswa, teringat akan semua jasa para pahlawan tanpa tanda jasa dengan semua bimbingan yang sudah diberikan, tetap dengan sabar akan semua pengorbanan, dan tetap membimbing dengan penuh ketelatenan, sungguh diri ini bukan apa-apa tanpa jasa-jasa mereka.

Hari inipun Allah masih memberi kesempatan untuk tetap mengabdikan diri pada negeri demi sebuah tujuan suci, mencerdaskan anak-anak bangsa yang merupakan panggilan dari nurani. Bergabung dalam sebuah Yayasan Pendidikan Islam (YPI) banyak memberiku pengajaran, memahami arti kekeluargaan, dan memberi ruang serta kesempatan untuk membagi sedikit ilmu yang dimiliki pada putra putri didik kami.

Yayasan Pendidikan Al-Hanif (YPI Al-Hanif), tahun inipun kembali memboyong piala juara umum pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang dilaksanakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Cibeber. Tak henti diri mengucap syukur karena telah memberi kesempatan untuk bisa berada di tengah orang-orang hebat. Tahun ini adalah tahun ketiga YPI Al-Hanif menjadi juara umum. Juara satu lomba menulis essay, juara satu lomba kultum virtual, juara dua lomba solo vocal putra dan juara dua lomba Musahabatul Tahfidz Quran (MTQ). YPI Al-Hanif menyabet dua medali emas dan dua medali perak. Suka cita yang dirasa tetap sama, meski terselip sedikit duka dalam diri, karena tahun ini berbeda, hampir semua lomba dilaksanakan secara daring dan serba virtual dan tidak bisa dengan leluasa merayakan pencapaian di tahun ini, ada beberapa tradisi yang tidak bisa dilakukan, sejak pagi terbawa perasaan karena tak mampu berbuat apa-apa.

Bendungan air mata yang tak mampu ditampung membuktikan betapa bahagia bercampur duka merajai diri, ingin tradisi tahun lalupun bisa dilakukan hari ini. Namun inilah skenario terbaik yang harus kami jalani, mencoba mengikhlaskan diri akan semua ketetapan Ilahi, satu hal yang tetap disyukuri YPI Al-Hanif tetap mampu mencetak prestasi di tengah pandemi, meski kali ini berbeda. Menjadikan hari ini sebagai muhasabah diri untuk tetap rendah diri dan tetap memohon pada Ilahi agar negeri ini segera pulih dan kembali baik-baik saja.

Cianjur, 25 Nopember 2020