Mencipta Kisah Menjadi Nyata

Hari ini tanggal 24 Januari 2021 adalah hari yang kami nantikan untuk menyaksikan prosesi khitmad mengingat janji setia anak cucu adam. Seorang wanita tomboy yang kuat dan hebat, yang telah menemukan kekasih idaman yang selama ini dinantikan. Iya dia adalah operator sekolah kami, hari ini adalah hari bahagianya, hari yang sudah lama diimpikannya, dan hari ini ia telah diikat menjadi seorang istri hingga ia naik pangkat.

Namun ada kisah yang menarik sebelum hari ini tiba. Beberapa bulan yang lalu kami mengikuti sebuah kelas kepenulisan yang dipandu oleh penulis asal Bandung yang karyanya sudah tak terhitung. Dalam kelas tersebut kami diajari teknik menulis cerpen, bagaimana cara membuat dialog tag yang benar, cara membuat konflik yang menarik dan masih banyak ilmu luar biasa yang lain. Pada hari kedua kelas tersebut kami diminta untuk mencipta sebuah cerita pendek dari pengalaman kami sendiri. Masing-masing dari kami berusaha menyelesaikan naskahnya meski dengan kemampuan yang terbatas. Kami saling baca cerita yang kami buat, hingga cerita si operator kami baca, isinya kurang lebih seputar kehidupan pada umumnya ia menceritakan kisah kegalauan seorang wanita yang akan menikah dengan laki-laki yang berasal dari Kota Bogor, ia merasa bimbang karena tak mampu meninggalkan orang tuanya di kampung, sedangkan setelah menikah ia diminta ikut bersama suaminya tinggal dan bekerja di Bogor.

Beberapa bulan berselang dari kelas menulis tersebut. Kami mendapati informasi bahwa dia dikhitbah oleh seorang laki-laki. Bukan main senangnya perasaan kami, dan yang lebih menarik semua kisahnya sama persis seperti kisah yang ia ciptakan beberapa bulan silam saat mengikuti kelas kepenulisan tersebut.

Sungguh manusia tak ada yang mampu merubah skenario apapun yang sudah Allah tuliskan. Tapi manusia bisa berikhtiar akan kemauan dan harapan yang ingin dicapainya dengan tetap bertawakal kepada Allah SWT, dan hari ini si operator hebat itu telah membuktikannya, berbekal ketawakalan yang ia miliki, kisah yang pernah ia cipta menjadi nyata dalam kehidupannya ia dipinang oleh kekasih impiannya yang berasal dari Bogor dan suaminya memahami serta menerima bahwa ia tak kan bisa meninggalkan orang tuanya sendirian dengan iut tinggal di Bogor, tapi suaminya mengerti dan memahami itu.

Semoga Allah SWT eratkan tali kasih janji suci pernikahan mereka dalam sakinah, mawaddah, warohmah.

Selamat menempuh hidup baru Bu Neng …