Cucu Nurajijah

Lahir di Sukabumi 11 Mei 1992, Menempuh pendidikan S1 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia di Universitas Muhammadiyah Sukabumi...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENYATU DI HARI RABU (Tantangan gurusiana hari ke 24)
https://www.google.com/search?q=menyatu+bersama+sahabat&tbm=isch&ved=2ahUKEwj0s_vUmOnsAhUESSsKHeWXClkQ2-cCegQIABAA&oq=menyatu+bersama+sahabat&gs_lcp=CgNpbWcQAzoCCAA6BAgAEEM6BAgAEB46BQgAELEDOggIABCxAxCDAToGCAAQBRAeOgQIABAYOgYIABAIEB5QrcgCWMODA2CXigNoAHAAeAOAAcsBiAGrLJIBBjUuMzguMZgBAKABAaoBC2d3cy13aXotaW1nsAEAwAEB&sclient=img&ei=G8eiX7S6DISSrQHlr6rIBQ&bih=657&biw=1366&safe=strict#imgrc=IBtVGZqzlAV6tM

MENYATU DI HARI RABU (Tantangan gurusiana hari ke 24)

#tantangan_menulis_gurusiana

#tantangan_hari_ke_24

MENYATU DI HARI RABU

Cucu Nurajijah

Di Rabu yang seru, semua menyatu dengan bekalnya masing-masing. Itulah rutinitas kami di sekolah, membawa bekal dan memakannya bersama-sama di sela-sela waktu istirahat, pagi ini saya sengaja tidak makan terlebih dahulu di rumah, karena sejak kemarin sudah berencana untuk mengisi perut bersama. Sudah direncanakan menu apa yang akan dibawa untuk hari Rabu, salah seorang teman sudah menyiapkan lalaban pavorit sejuta umat untuk dibawa lengkap dengan sambal terasi dan goreng ikan asin. Yaaah lalaban pavorit sejuta umat itu adalah “pete” si hijau yang mampu membuat siapapun yang memakannya akan tertambah selera.

Sayapun sudah bersiap dengan menu yang akan dibawa tumis pare yang rasanya masih pahit karena ternyata gagal dipanen, he …, dan tongkol bumbu rica-rica. Sejak pagi semua menu yang akan dibawa ke sekolah sudah rapi di boxnya masing-masing. Tiga box sekaligus sudah siap di tas pink warna pavorit si sulung, sayapun pergi ke sekolah bersama si sulung, karena kebetulan hari ini si sulung jadwalnya luring.

Waktu istirahat yang dinanti sudah tiba, kami bersiap membuka bekal masing-masing, menu yang tersaji tampaknya sangat menggungah selera. Tumis pare, ikan tongkol rica-rica, tempe balado, goreng teri kacang, capcay, goreng ikan asin, sambal terasi lengkap dengan lalaban pete yang sudah tersaji di depan mata.

Menyatu di hari Rabu, dengan berbagai menu, inilah rutinitas yang membuat kami semakin bersatu, mengikat silaturahmi dengan hal-hal sederhana agar kami terus terpacu, dan tak saling cemburu.

Semoga kebiasaan sederhana ini selalu memberi arti positif bagi kami, agar mampu untuk terus bersinergi mencerdaskan putra putri didik kami.

Cianjur, 04 November 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat menyatu bun,,

05 Nov
Balas

Semangaat

05 Nov

Wah tumis pare dan tongkol rica2..mantab bekalnya bu

04 Nov
Balas

Iya pak, meskipun rasanya pahit, tapi membuat suasana yg terjalin menjafi manis. Salam literasi

05 Nov



search

New Post