Cucu Nurajijah

Lahir di Sukabumi 11 Mei 1992, Menempuh pendidikan S1 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia di Universitas Muhammadiyah Sukabumi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mungkinkah Masa Depan Kan Di Dapat Di Jalanan? (Tantangan gurusiana hari ke 28)
https://weeklyinspired.wordpress.com/2014/03/24/jejak-si-gembel-gembolan-si-gembel/

Mungkinkah Masa Depan Kan Di Dapat Di Jalanan? (Tantangan gurusiana hari ke 28)

#tantangan_menulis_gurusiana

#tantangan_hari_ke_28

Mungkinkah Masa Depan Kan Di Dapat Di Jalanan?

Cucu Nurajijah

Ngagembel (Basa Sunda) atau menggelandang adalah kondisi yang biasanya dilakukan seseorang karena terpaksa, penyebab utamanya adalah karena tidak memiliki tempat tinggal tetap atau pekerjaan tetap. Namun dewasa ini ngagembel sudah menjadi gaya hidup atau kebiasaan yang biasanya dilakukan para remaja dengan berpindah dari satu tempat keramaian ke tempat keramaian yang lain dengan menumpangi kendaraan yang mau membawa mereka secara sukarela, kendaraan yang biasa mereka tumpangi adalah kendaraan roda empat yang memiliki bak terbuka.

Hari ini mata saya disuguhi dua pemandangan ngagembel sekaligus di dua tempat yang berbeda. Ketika saya menaiki angkot saya melihat sepasang laki-laki dan perempuan menaiki mobil bak terbuka pengangkut logistik, usia mereka kisaran 25 tahunan, dengan menggendong tas ransel kecil dan menenteng sebuah gitar kecil, yang mungkin biasa mereka gunakan untuk mengamen di sela-sela aktivitas ngagembel mereka untuk mendapatkan rupiah. Saya lihat pakaian yang mereka gunakan begitu lusuh dan kucel, kulit mereka terlihat sangat gelap karena seringnya terpapar matahari, debu dan angin. Hari ini sepetinya mereka sudah melakukan perjalanan cukup jauh, karena saya melihat mereka datang dari arah selatan Cianjur.

Beberapa ratus meter dari tempat saya melihat sepasang laki-laki dan perempuan tadi. Mata saya kembali disuguhi aktivitas ngagembel yang dilakukan sekelompok remaja berpeci lengkap dengan sarung. Entah mereka santri tulen atau bukan, mata saya begitu terganggu dengan kostum yang mereka kenakan, seakan mereka telah mencemari nama baik santri. Namun sampai saat ini saya belum menemukan jawaban dari apa yang sedang mereka lakukan.

Bukan saja hari ini, mata saya sering sekali disuguhi pemandangan serupa, entah di sekitaran Ciajur, Sukabumi ataupun Bandung. Sepertinya aktivitas ngagembel ini telah menjadi aktivitas wajar bagi para remaja di Indonesia meskipun tidak seluru remaja melakukannya.

Kepala saya terus saja diselimuti pertanyaan apa yang sebenarnya mereka cari dan mereka inginkan, serta apa keuntungan dari aktivitas ngagembel yang mereka lakukan. Bukankah daripada hal positif lebih banyak hal negatif yang akan menjangkiti mereka, jalanan bukanlah tempat yang layak bagi mereka, remaja-remaja yang notabene akan menjadi penerus bangsa. Bagi saya salah jika mereka mencari masa depan di jalanan, kalaupun ada mungkin hanya sepersekian persennya saja yang berhasil. Selebihnya mereka akan dihantui rasa penyesalan di kemudian hari.

Hal ini tentu menjadi PR besar bagi para orang tua, kembali lagi pada hakikatnya madrosatul ula itu adalah rumah, bagaimana kita bisa mencipatakan madrosatul ula yang nyaman untuk anak-anak kita, membentuk mau seperti apa karakter mereka. Kita sebagai orang tua memang tidak bisa memilih mau dikaruniai anak seperti apa. Namun kita bisa memilih mau dijadikan seperti apa anak-anak kita, tergantung bagaimana madrosatul ula itu berperan baik atau buruk dalam pembentukan karakter mereka.

Kutipan ini sebagai bentuk keperihatinan saya kepada para remaja pelaku aktivitas ngagembel yang kian hari makin marak terjadi.

Cianjur, 08 Nopember 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereennn

09 Nov
Balas



search

New Post