Cucu Nurajijah

Lahir di Sukabumi 11 Mei 1992, Menempuh pendidikan S1 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia di Universitas Muhammadiyah Sukabumi...

Selengkapnya
Navigasi Web
POSITIF SETELAH BERJUMPA MEREKA

POSITIF SETELAH BERJUMPA MEREKA

POSITIF SETELAH BERJUMPA MEREKA

SUASANA hati sedari pagi memang mengalami perguncangan, padahal alam menyuguhkan suasana terbaiknya, mentari bersinar menampakkan senyumnya, kicauan burung saling bersahutan. Namun tetap saja suasana hatiku berbeda seperti hari biasanya. Ku tatap si bungsu yang demam sejak malam, membuat kerisauanku semakin bertambah, disertai gejala batuk dan filek menyempurnakan suasana. Ku coba tegukkan sesendok obat sebagai bentuk ikhtiar berharap si bungsu bisa pulih kembali. Namun nampaknya obat bereaksi lambat pada tubuh si bungsu.

Pagiku dengan segala kerisauannya, belum satupun kewajiban dapurku tuntas, si bungsu tak ingin ditinggalkan, ia selalu ingin mendekap dalam pelukku. Ku pahami ia memang tidak nyaman dengan kondisinya saat itu, baru setelah beberapa jam obat yang diteguknya bereaksi, ia bisa beraktifitas sendiri ditemani alunan shalawat dari “Muhammad Hadi Assegaf” pavoritnya.

Sore harinya suhu badan si bungsu kembali naik, matanya sayu berair, batuknya tak berhenti, sesekali ia keluarkan dahaknya, cairan di hidungnya juga tak berhenti mengalir. Lengkap sudah suasana sore itu, ditemani guyuran hujan yang sangat lebat, ponsel pintarku berbunyi pertanda pesan masuk di aplikasi WAG, terdapat beberapa pesan yang masuk. Ku buka salah satunya pesan yang terdapat di grup sekolah tempatku mengajar, menginformasikan bahwa nanti malam akan ada pertemuan dan rapat melalui aplikasi zoom meeting. Sempat ku berfikir untuk izin tak mengikuti pertemuan malam ini.

Pukul 20.00 WIB tiba saatnya pertemuan dimulai, tautan zoom meeting sudah dibagikan di grup beberapa sebelumnya, dan tinggal bergabung saja. Tanpa kendala yang berarti sinyal nampaknya baik malam ini, meskipun di tengah guyuran hujan yang begitu lebat. Namun sinyal bekerja sama dengan baik. Pembahasan dimulai dan dibuka langsung oleh Kepala Sekolah, selalu terselip canda dan tawa. Meskipun pembahasan yang dibahas sebenarnya cukup menambah PR bagi kami, hanya saja ada perasaan yang berbeda ketika berjumpa dengan mereka. Yaaah mereka adalah Kepala Sekolah terhebatku, rekan kerja seperjuanganku, keluarga keduaku, selalu menyuplai enegri positif, meski ditengah pembahasan serius selalu sempat saling melempar canda satu sama lainnya. Kerisauan serta gundah di hatiku akhirnya POSITIF tiada. Bukan karena mendengar kabar baik, tapi bagiku mereka adalah tang isi ulang MOODku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren, Bu. Semoga siaturahmi tetap terjalin dengan baik. Sukses selalu, Ibu. Salam literasi.

13 Oct
Balas

Aamiin, terima kasih bu, salam sukses & salam literasi

13 Oct

Semoga energi positif itu bisa mengalir ke pembaca juga.... salam sukses Bu Cucu

13 Oct
Balas

Aamiin. Terima kasih pak. Salam sukses

13 Oct

Uluhhhhh segitunyaaaaaa

13 Oct
Balas

Ungkapan hati. Hehee

13 Oct



search

New Post