Si Anak Kerbau Bertambah Usia

Cucu Nurajijah

Hari ini si anak kerbau tepat berusia empat tahun, yaah anak kerbau adalah panggilan yang disematkan untuk putra bungsu kami, bukan tanpa alasan nama tersebut disematkan, dan bukan kami pula yang menamainya, anak kerbau adalah panggilan yang dibuatnya sendiri, nama itu diambil karena dia sering mendampingi abinya untuk memuat sapi atau kerbau, abinya beberapa tahun ini beralih profesi menjadi wirausaha, meskipun basic sebenarnya adalah seorang perawat, jika timbul pertanyaan kenapa memilih jadi tukang sapi dan sebagainya, panjang kalau harus diceritainmah, heee.

Ziyan Hanani Alfatih Dirmansyah, itulah nama sebenarnya, tersimpan makna yang dalam serta doa terbaik di balik namanya, “Ziyan” yang merupakan turunan dari kata “Izyan” yang berarti perhiasan, karena kami tahu sebaik – baiknya anak adalah perhiasan bagi orang tuanya, itulah alasan tersebar kami menanamainya Ziyan.

Dia tumbuh menjadi anak yang luar biasa, melengkapi kebahagiaan kami, kami sudah memiliki satu orang anak perempuan sebelumnya, dan si anak kerbau tentu melengkapi kebahagiaan kami, dengan hadirnya dia menambah formasi kami menjadi lengkap, dia yang mungkin bagi sebagian orang tua berbeda, berbeda tapi tidak berkebutuhan khusus, sejak usia dua tahun dia mulai menyukai makanan – makanan dengan cita rasa pedas, dan kebiasaan itu tumbuh subur sampai sekarang, nafsu makannya akan berkurang jika tidak ada sambal, hampir semua sambal dia suka, terutama sambal terasi adalah sambal pavoritnya. Selain sambal dia juga menyukai semua jenis ikan asin, yang mungkin bagi sebagian anak seusianya ikan asin bukanlah lauk pauk pilihan, tapi bagi dia ikan asin menjadi salah satu lauk pauk pavoritnya, lengkap dengan lalaban, pete, jengkol, dan nasi liwet.

Tepat di usianya empat tahun ini, dia memiliki permintaan yang sedikit menggelitik, tidak seperti anak pada usianya, yang mungkin akan minta dibelikan mainan seri terbaru atau pakaian model terbaru ataupun yang lainnya, tapi dia minta sebuah hadiah berupa bakso lengkap dengan sambalnya ditambah sukro dan marokni (macaroni), hadiah yang begitu sederhana yang dia minta, tentu kamipun langsung mengiyakan permintaannya.

Banyak doa dan harapan yang tercurah untuknya, sebagai orang tua kami meminta kesehatan baginya, dimurahkan rezekinya, dipanjangkan umurnya, dan harapan terakhir kami semoga dia mampu memenuhi semua harapan kami, menjadi investasi surgawi kami, dengan bertawakal kepada Ilahi Rabbi bantu kami dan berilah kami kemudahan untuk menjadikan dia hafidz quran agar kelak di yaumul akhir kami bisa bersama – sama kembali.

Cianjur, 19 Oktober 2020