
Silaturahmi Berbuah Rupiah (Tantangan gurusiana hari ke 102)
Silaturahmi Berbuah Rupiah
Di kamis manis yang gerimis sesuai dengan yang sudah direncanakan, saya dikunjungi seorang murid yang sudah lama tak berjumpa, hanya bisa bersua dalam maya, meski sebenarnya jarak tak terlalu jauh diantara kita. Namun karena kesibukan masing-masing sulit rasanya untuk kami saling bertemu dan mencurahkan rindu.
Sekitar pukul 14.00 WIB ia sampai di rumah, tanpa canggung dan ragu kami langsung saling menyapa, ia banyak bercerita setelah beberapa tahun tak lagi kuajari di sekolah yang ia duduki, karena beberapa hal saya dan suami memilih untuk berhenti di sekolah tersebut. Berbagi cerita, suka dan duka, pengalaman sambil terselip canda dan tawa itulah yang kami isi di pertemuan yang tak biasa. Mengingat kembali masa-masa ketika masih menjadi gurunya, dan mendengarkan dengan seksama cerita kehidupannya yang penuh makna. Sungguh ia anak yang sangat bijaksana, meski dibesarkan di dalam lingkungan yang broken tapi ia mampu bertahan dan lulus dengan hasil yang sangat memuaskan meski harus merasai dijauhi teman-temannya karena dianggap mencari muka hingga mendapatkan nilai diatas rata-rata.
Iapun bercerita bagaimana target yang ingin ia capai untuk kehidupannya, ingin berkarir di bidang kesehatan meski hanya seorang lulusan SMK. Namun saya yakin ia ‘kan mampu mewujudkan cita-citanya, ia terus dicekoki motivasi tanpa henti, mencapai kepuasan diri tuk bahagiakan harapan ibunda tercinta yang harus rela berpisah jarak dan ruang karena harus menjadi pahlawan devisa.
Meski ditengah obrolan yang tak biasa, ia tak lupa bahwa tujuannya bukan sekedar silaturahmi, ia sedang belajar mencari penghasilan tambahan untuk dirinya dengan membantu memasarkan produk hijab yang sedang saya rintis, meski masih merangkak tapi Alhamdulillah setiap harinya selalu saja ada orderan. Iapun memutuskan untuk mengambil empat buah hijab, meski hanya dua hijab yang ia pesan sebelumnya. Namun ia tertarik pada beberapa hijab yang menurutnya sangat unik dan anti mainstream. Sungguh pertemuan yang tak biasa, saling melepas rindu tanpa ragu, bersilurahmi hingga berbuah rupiah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar