
Tetaplah Menjadi Permata (Tantangan gurusiana hari ke 73))
Tetaplah Menjadi Permata
Cucu Nurajijah
Sepiring nasi dilahap berdua
Lengkap bersama lauk pauk penyerta
Disantap si adik kakak dengan ria
Sambil sesekali saling melempar tawa
#
Senyum mereka mengalihkan dikala lelah nenerpa
Segala tingkah dan tuturnya selalu menimbulkan pesona
Berbagi sekantong kerupuk adalah hal biasa
Meski dunia kadang menggambarkan tak merata
#
Rindu menyeruak menyesaki dada
Akan tingkah polah dan saling manja
Seisi rumah dikuasai tuk mereka saling bersua
Meski sesekali menimbulkan tanya
#
Tetaplah di sini menjadi permata
Pemenuh harapan seluruh keluarga
Di tengah goncangan badai menerpa
Saling berpegangan mengarungi bersama
Cianjur, 23 Desember 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih Pak. Salam literasi