#Tantanganmenulisgurusiana

#Tantanganmenulis365hari

#Tantanganmenulisharike-26

Bakso Mas Dedi Mempersatukan Kami

Ketika berbicara tentang jajanan yang satu ini rasanya hampir setiap orang menyukainya, jajanan berat berbahan dasar tepung ini sudah banyak disajikan dengan variasi yang lebih menggiurkan, seperti kami orang orang penyuka jajanan bakso.

Bakso adalah jajanan berat yang bisa direkomendasikan sebagai makanan pengganti nasi, karena tepung yang digunakan dalam bakso sudah mengandung karbohidrat, apalagi jika disantap dengan tambahan sambal mercon dan jeruk nipis menambah segar citarasa bakso.

Hari ini secara spontan kami ingin jajan bakso, meski sudah masuk tanggal tua tapi rasanya tak menyurutkan niat kami untuk tetap jajan, setelah shalat Dzuhur kami bergegas berangkat ke gerai bakso yang jaraknya tak terlalu jauh dari sekolah tempat kami mengajar. Tentu kami pergi setelah kegiatan KBM selesai dilaksanakan seluruhnya sehingga kami tak meninggalkan dan menanggalkan kewajiban kami sebagai pengajar.

Bakso Mas Dedi itulah nama gerai bakso pavorit kami, bakso yang selalu disajikan lengkap bersama ceker ayam toping sejuta umat, ketika kami sampai di gerai bakso hujan turun seraya memanjakan kami untuk menyantap bakso yang sudah disajikan.

Sederhana memang, hanya makan bakso saja sudah membuat kami sangat bahagia, terikat persaudaraan tak biasa, saling melempar tawa berbagi rasa bahagia, makanan sederhana ini mempersatukan kami, mengikat diri untuk sama sama mengabdi pada negeri.

Hal seperti ini hampir sering kami lakukan, inilah bukti terikatnya sebuah kemistri, tak sada sikap saling merajai apalagi saling mendzolimi. Kami ibu dan bapak guru penyuka bakso Mas Dedi selalu siap dan terbuka pada perubahan, terus belajar, tingkatkan kualitas diri untuk putra putri didik kami.