Cucu Ratnaningsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

RENUNGAN UNTUK DIRIKU

RENUNGAN UNTUK DIRIKU

Oleh Cucu Ratnaningsih

Bogor, 10 April 2017

Ruangan Anggrek sudah mulai dipenuhi oleh para peserta bimtek. Acara seremonial pembukaan Bimbingan Teknis Instruktur Kabupaten Kurikulum 2013 akan dimulai 10 menit lagi yaitu pukul 14.00. seperti biasanya kupilih deretan kursi paling depan agar apa yang disampaikan lebih jelas diterima.

Selesai membuka acara, Pak Nana Karyana dari LPMP Jawa Barat memberikan pemaparan tentang kebijakan umum. Uraian beliau mengusik diriku yang sudah merasa ‘Profesional’ dengan bukti selembar kertas bernama ‘Sertifikat Pendidik’ didikuti tunjangannya setiap tri wulan sekali. Dari pemaparan beliau timbul pertanyaan dariku, “benarkah saya sudah profesional?, barokahkah tunjangan yang saya terima dari tahun 2009 dan dijadikan biaya sekolah ke-enam anakku?”

Inilah alasan mengapa terjadi kegamanganku tentang keprofesionalanku sebagai guru setelah menyimak pemaparan tentang ciri-ciri guru Profesional yang disuratkan dalam Undang-Undang Guru dan Dosen serta dijabarkan dalam Permendiknas no 16 tentang standar kualifikasi guru.

Sebagai guru yang memiliki kompetensi pedagogik, dalam mendidik, mengajar, dan melatih siswa tidak cukup hanya mentransfer ilmu dari buku atau dari dirinya kepada siswa sehingga target kurikulum tercapai, tetapi kita harus memiliki didaktik (ilmu mengajar), metodik (cara mengajarkan), dan memperhatikan psikologi perkembangan siswa agar konsep yang kita sampaikan bukan hanya menjadi hapalan tetapi para siswa akan memahami, menganalisis, dan dapat menerapkannya dalam kehidupannya.

‘HOTS (Higher Order Thinking), 4C( Critical Thinking, Creativity, Collaborative, Communication), PPK(Penguatan Pendidikan Karakter) ’ issue terbaru yang harus kita implementasikan sebagai aktualisasi dari analisis kurikulum dari SKL di era ini sebagai wujud kompetensi Profesional seorang guru. Dengan ketiga issue ini maka para siswa kita bukan hanya cerdas mengingat, memahami, dan menerapkan ilmu yang diperoleh dari kita, namun juga mereka memiliki kemampuan untuk menganalisis dan mengsintesis, mengevaluasi, serta menciptakan sesuatu yang bermakna bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya. Selain itu sub kompetensi professional yang harus kita miliki juga adalah melakukan penelitian bidang pendidikan, dan faham IT.

Di akhir pemaparannya, Pak Nana mengemukakan bahwa seorang guru harus memiliki sikap “Ngajiga, Ngajega, Ngajaga” tiga istilah dalam bahasa sunda yang filosofinya sama dengan slogan,“Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani”. Hal itu merupakan kesatuan yang tak dapat dipisahkan dan wajib dimiliki oleh semua guru professional agar fungsi guru sebagai pengembang kurikulum, pelaksana kurikulum, dan kurikulum itu sendiri dicontoh oleh semua siswa.

Selain itu seorang guru harus memiliki ‘Jiwa Ratu’ (ngagurat batu yang maknanya kuat imannya, teguh pendiriannya), ‘Jiwa Ramah’ (ngagurat lemah/tanah maknanya guru ada dimana-mana tapi tidak kemana-mana), dan ‘Jiwa Resik” (bersih yang maknanya ikhlas).

Ya, layakkah diriku disebut guru professional?, sementara sebagian besar yang dilakukan hanyalah sebagai penggugur kewajiban semata. Namun masih ada secercah harapan disisa pengabdianku ini bisa menjadi guru professional secara sareat dan secara hakekat. Aamiin Yaa Rabbal’Aalamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wuiy keren Bu! Ngaguluyur!

12 Apr
Balas

Woww kerenn bu cuvu..lanjutkan menulisnya semangat....

11 Apr
Balas

Walau simpel, tapi cukup menarik

11 Apr
Balas

Keren, Bu Cucu. Selalu suka dengan nasihat-nasihat Ibu. Semoga barokah semua jerih payah kita ya, Bu.

12 Apr
Balas



search

New Post