Cusin

Nama : Cusin TTL : Brebes, 5 Januari 1962 HP : 081324004469 Email &n...

Selengkapnya
Navigasi Web

Guru Kreatif Mendidik Anak Bangsa Berkarya Untuk Masa Depan

Merdeka Gurunya, Bahagia Siswanya

“Guru Kreatif Mendidik Anak Bangsa Berkarya Untuk Masa Depan”

#lombamei2023.mediaguru.id

Oleh : Cusin

Kurikulum Merdeka sudah mulai diberlakukan. Awalnya saya bertanya kepada beberapa guru, mereka menjawabnya sambil bercanda. Mereka menganggap masalah yang biasa. Namanya saja Kurikulum Merdeka. Merdeka artinya bebas, jadi mau mengajar atau tidak bebaskan? Ketika itu saya belum mengerti tentang kurikulum tersebut. Mendengar ucapan itu akhirnya saya ikut-ikutan tertawa dengan mereka hehehe... Kemudian saya bertanya kepada guru yang ikut sosialisasi, yaitu guru kelas satu dan kelas empat. Saya ingin tahu esensi tentang Kurikulum Merdeka, meski sudah purnabakti boleh dong, mencari tahu tentang ilmu. Perubahan kurikulum bisa jadi karena mengikuti perkembangan zaman. Pada tahun pelajaran 2022-2023 kelas satu dan kelas empat menggunakan Kurikulum Merdeka.

Perubahan kurikulum dari masa ke masa, di Indonesia maupun di Negara lain disebabkan karena kebutuhan masyarakat yang setiap tahun selalu berkembang. Sehingga perkembangan kurikulum dianggap sebagai penentu masa depan anak bangsa. Maka dari itu peranan guru sebagai pengembang kurikulum artinya guru memiliki kewenangan dalam mendesain sebuah kurikulum. Guru bukan saja dapat menentukan tujuan dan isi pelajaran yang disampaikan, tetapi juga dapat menentukan strategi apa yang harus dikembangkan serta bagaimana mengukur keberhasilannya.

Setelah berlangsung satu semester menggunakan kurikulum merdeka, peserta didik dan guru merasakan perbedaan bila dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Kurikulum Merdeka memiliki keunggulan yaitu lebih sederhana artinya fokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan. Apa esensi Kurikulum Merdeka? Ternyata setelah saya membaca beberapa literasi, diskusi dengan guru-guru yang aktif dan kreatif serta memiliki kemampuan bidang Information and Technology (IT), maka pertanyaan itu dapat terjawab. Esensi dari Kurikulum Merdeka yaitu kebebasan berpikir yang ditujukan kepada siswa dan guru, sehingga mendorong terbentuk karakter jiwa merdeka. Siswa dan guru dapat mengekplorasi pengetahuan dari lingkungannya selama ini siswa dan guru belajar berdasarkan materi dari buku.

Keunggulan Kurikulum Merdeka adalah projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Melalui program tersebut, satuan pendidikan dan guru bisa mengembangkan kompetensi dan menanamkan karakter bagi peserta didik secara berkelanjutan. P5 adalah sebuah sistem pembelajaran yang bertujuan untuk mengamati dan menemukan solusi terhadap permasalahan di sekitar menggunakan lima aspek utama, yaitu potensi diri, pemberdayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri, dan peran sosial.

Pelaksanaan bazar merupakan implementasi perilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yaitu gotong royong. Siswa bisa kolaborasi dengan orang tua dan komunitas. Mereka dapat memberikan dukungan dan masukan yang berguna dalam Kurikulum Merdeka. Kegiatan bazar adalah untuk memperkenalkan produk hasil karya siswa kepada para tamu undangan dan wali murid yang hadir pada acara pertemuan. Memberi kesempatan kepada para siswa untuk belajar menjadi pelaku dan penggerak roda perekonomian dalam lingkup kecil. Bazar juga bisa digunakan untuk melatih siswa berkomunikasi baik dengan teman, relasi, dengan yang lebih muda, sebaya, yang lebih tua, atau orang lain yang belum dikenalnya.

Jadi, dapat saya simpulkan sesuai dengan tema Merdeka Gurunya (bebas) menentukan strategi dan cara untuk mencapai tujuan pembelajaran, Siswa bahagia karena belajar sesuai dengan keinginannya masing-masing.

PROFIL PENULIS

Cusin, lahir tanggal 5 Januari 1962 di desa Randusari Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes. Purnabakti KS SD Negeri Karangjunti 01. Beberapa buku antologi Literasi Masyarakat pemenang lomba bulan Maret (2021), Rinduku Membahana kumpulan puisi (2021). Satu Buku Sejuta Cerita pemenang lomba bulan Mei (2021), Rasa yang Tertinggal tatkala Kedua Hidung Kita Bertemu (2021), Buku Fiksi berjudul Ayo, kita Lawan Koronavirus dengan Pantun (Kumpulan Pantun). Lestarikan Lingkungan, Sejahterakan Kehidupan pemenang lomba bulan Juni (2021). Mendidik Hidup Mandiri, Menuju Keluarga Bahagia pemenang lomba bulan Juli (2021). Pada tahun (2022) ada 10 Buku Antologi pemenang lomba bulanan. Pada tahun (2023) ada 4 Buku Antologi. Bisa dihubungi nomor WA 081324004469.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post