Cusin

Nama : Cusin TTL : Brebes, 5 Januari 1962 HP : 081324004469 Email &n...

Selengkapnya
Navigasi Web

Menggunakan Teknologi di Kelas Peserta Didik Cerdas Orang Tua Puas

DENGAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MAKIN BERISI

“Menggunakan Teknologi di Kelas Peserta Didik Cerdas Orang Tua Puas”

#lombamaret2023.mediaguru.id

Oleh: Cusin

Man teman, apakah kalian masih ingat Bulan Februari 2020? Siswa PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK, Perguruan Tinggi dan lembaga pendidikan lainnya juga terhambat. Semua kegiatan dilakukan di rumah. Hal itu bertujuan untuk memutus penularan coronavirus melalui kontak langsung. Masyarakat Indonesia diguncang datangnya Coronavirus disease 2019 (COVID-19) dari kota Wuhan Cina. Virus tersebut dapat menular dari hewan ke manusia dan manusia ke manusia melalui droplet atau kontak langsung pada penderita. Pemerintah mewajibkan kepada semua masyarakat untuk melakukan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir). Peristiwa sejarah baru yang melanda dunia, sampai juga ke Indonesia.

Dampak coronavirus mengakibatkan perubah tatanan dalam berbagai aspek kehidupan. Contohnya terhambatnya proses pendidikan. Peserta didik belajar di rumah. Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap masuk kerja secara bergilir, harus mematuhi protokol kesehatan. Saya kepala sekolah di pedesaan segera mengambil sikap agar KBM tetap berjalan. Guru membuat rancangan pembelajaran dan tugas, kemudian difoto kopi. Dibagikan oleh ketua kelompok belajar masing-masing. Hasilnya kurang epektif. Kemudian mencoba dengan teknologi digital. Meskipun banyak tantangan, kendalanya adalah, 1. wali siswa setiap kelas belum semua memiliki hand phone (HP), 2. Wali siswa keberatan membeli pulsa, 3. Jaringan internet kurang baik.

Pembelajaran mencoba menggunakan teknologi digital. Wali siswa antusias membelikan HP untuk anaknya, setelah pemerintah memberikan pulsa gratis. Mereka rela mencari tempat posisi jaringan internet berada. Dibentuklah grup WhatsApp setiap kelas. Guru membuat media pembelajaran dalam bentuk video, gambar, dan film pendek. Peserta didik dapat mendengarkan penjelasan guru dengan menonton video tersebut.

Kelebihan menggunakan teknologi digital dalam pembelajaran sebagai berikut. 1. Meningkatkan kemampuan siswa belajar menggunakan internet, 2. Memudahkan proses belajar. Dengan menggunakan teknologi digital, guru dapat mengirim materi pembelajaran melalui chat WA atau email. Siswa bisa lebih cepat mengerjakan serta mengirimkan hasil tugas yang dikerjakan. 3. Memudahkan penilaian. Penilaian tugas siswa bisa menggunakan aplikasi. 4. Memberikan materi pelajaran lebih menarik. Menggunakan teknologi digital pembelajaran bisa dengan video, film pendek, dan gambar.

Pada tahun pelajaran 2021-2022 masih diberlakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) maka perkenalan siswa kelas 1 di depan kelas kepada temannya menggunakan video. Setiap wali siswa membuat vedio anaknya. Kemudian dikirim kepada guru kelas 1. Mereka berani berbicara di depan kamera, mengucap salam, menyebut nama sendiri, usia, nama ayah dan nama ibu. Diakhiri dengan kalimat “Saya siswa kelas 1 SD Negeri Karangjunti 01”.

Coronavirus membuat perubahan. Masyarakat di desa dapat menggunakan teknologi digital walau sangat sederhana. Seiring berputarnya waktu, masyarakat menggunakan teknologi digital bisa bisnis. Mereka bisa menawarkan dagangan lewat online. Wali siswa sering menawarkan makanan ke sekolah. Barang yang dipesan langsung diantarkan. Berdasarkan fenomena itu, saya memilih judul “Menggunakan Teknologi di Kelas Peserta Didik Cerdas Orang Tua Puas”. Sekarang guru-guru semakin kreatif dalam menyusun rencana pembelajaran menggunakan teknologi digital. Melalui KKG guru kelas mereka dilatih menyusun pembelajaran teknologi digital. Peserta didik juga lebih kreatif menggunakan gadget dalam pembelajaran.

PROFIL PENULIS

Cusin, lahir tanggal 5 Januari 1962 di desa Randusari Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes. Purnabakti KS SD Negeri Karangjunti 01. Beberapa buku antologi Literasi Masyarakat pemenang lomba bulan Maret (2021), Rinduku Membahana kumpulan puisi (2021). Satu Buku Sejuta Cerita pemenang lomba bulan Mei (2021), Rasa yang Tertinggal tatkala Kedua Hidung Kita Bertemu (2021), Buku Fiksi berjudul Ayo, kita Lawan Koronavirus dengan Pantun (Kumpulan Pantun). Lestarikan Lingkungan, Sejahterakan Kehidupan pemenang lomba bulan Juni (2021). Mendidik Hidup Mandiri, Menuju Keluarga Bahagia pemenang lomba bulan Juli (2021). Pada tahun (2022) ada 10 Buku Antologi pemenang lomba bulanan. Pada tahun (2023) ada 2 Buku Antologi. Bisa dihubungi nomor WA 081324004469.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post