Sahabat

(Bagian 5)

Keesokan harinya di sekolah jadi bahan pembicaraan. Edi mengetahui Ali datang ke rumah Sri. Sehingga beberapa teman bertanya. Kamu bertemu dengan kakeknya? “Dimarahi kan”, tanya Edi. “Jangan suudzon temanku, Kakek Sri itu baik hati. Dia adalah kiai dan guru ngaji. Pamannya ikut menemani kami ngobrol. Mereka keluarga yang baik dan ramah.

Sri tahu ketika Ali sedang ditanya oleh teman-teman. Dia menghampiri sang ketua kelas. “Bagaimana laporan keuangan kelas sudah diteliti Li?”, tanya bendahara. Sudah, semuanya benar tidak ada yang salah. Sikap Ali salah tingkah, hatinya ingin bertanya tentang surat dalam buku itu. Tapi lidahnya kelu.

Waktu istirahat Ali berbisik kepada Sri, dalam buku surat untuk siapa, Sri?” Untuk kamu. Nanti dibaca di rumah. Ali berdebar-debar mendapat surat dari teman wanita. Rasanya ingin segera tahu isi surat itu. Sejak saat itu kedekatan Ali dan Sri mulai tampak. Benih-benih cinta mulai bersemi. Dia sering curhat masalah kehidupan keluarganya. Ali selalu mendengarkan apa yang dikatakan dia. Tidak pernah memotong pembicaraannya. Sri merasa ploong, bila unek-unek di hatinya sudah diungkapkan. Ali memiliki perasaan yang sama. Dia anak pandai, mudah bergaul, sopan, dan cantik. Kita harus bisa mengendalikan diri, mencapai cita-cita jangan terputus di jalan. Kita berteman saja, gumamnya dalam hati.

Semua teman mengira kami pacaran. Para guru juga seolah percaya dengan isu itu. Kami satu kelompok belajar. Dalam kegiatan selalu bersama pula. Ali menganggap Sri bagaikan adiknya. Dia agak manja dan sering menyuruh kepada kakaknya. Kekeluargaan kelas III/A sangat baik. Laporan keuangan kelas diterima baik. Wali kelas merasa bangga karena ruang kelasnya rapi. Warna cat temboknya cocok dengan seleranya. Pak Kariri mengucapkan terima kasih kepada ketua kelas dan semua siswa lainnya. Semoga kekompakan ini selalu terjaga sampai Lulus. Kita harus semangat belajar, agar bisa Lulus semua dengan nilai yang memuaskan. “Ketua kelas dengan bendaharanya kompak”,kata wali kelas. Cihuuuy.... suit, suit... sorak sorai teman-teman. Kami pun ikut tepuk tangan bersama-sama.

Rumahku, 12.3.23.386