Hasrat Ain
HASRAT AIN
Syukur alhamdulillah Ain terlahir sebagai anak yang sempurna, punya orang tua yang mampu bahkan bisa dikatakan menengah ke atas, bahkan mempunyai kecerdasan yang bisa diandalkan walaupun tidak pernah menjadi juara 1.
Ain bersekolah di SD favorit, SMP favorit, SMA favorit, dan juga kuliah yang di tempat favorit. Bisa dikatakan kehidupan Ain tidak terkendala karena segala sesuatunya tersedia dengan sangat cukup, bahkan berlebih jika dibandingkan dengan orang kebanyakan.
Yang menjadi masalah bagi Ain hanya keterbatasannya menderita asma, sehingga niat Ain awalnya ingin menjadi dokter harus di batalkan karena dia merasa bahwa orang asma tak cocok menjadi dokter. Ain baru sadar setelah membawa anak berobat dan ternyata dokter yang menangani anak Ain adalah penderita asma. Tilik punya hati tilik ternyata lebih dari satu dokter yang menderita asma.
Tapi Ain tak menyesal karena dirinya juga tidak dalam kehidupan yang menyedihkan. Kini Ain bercita-cita anaknya bisa kuliah di kedokteran supaya menjadi dokter yang berguna bagi nusa bangsa dan agama. Mudah-mudahan cita-cita Ain bisa terkabul.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
bercita-cita anaknya bisa kuliah di kedokteran supaya menjadi dokter yang berguna bagi nusa bangsa dan agama. Mudah-mudahan cita-cita Ain bisa terkabul. Aamiin
Semoga kelak cita-citanya terkabul. Boleh koreksi ya ibu. Pentigraf itu cerita pendek tiga paragraf. Jadi hanya tiga paragraf saja