Dadan Andana

Saya pengajar di sekolah pinggiran hampir selama dua puluh tahun. Terasa betapa berkesan bisa berbagi dengan mereka yang haus sentuhan perubahan. Sebagai "penge...

Selengkapnya
Navigasi Web

Sesaat Saja Mengubah Mindset

Guru sasaran menjadi ujung tombak bagi suksesnya implementasi kurikulum 2013 terutama di sekolah-sekolah yang menjadi klaster untuk tahun pelajaran 2017/2018. Keberadaan mereka akan menjadi tolok ukur keberterimaan konsep-konsep yang dikeluarkan melalui permendikbud 22 tahun 2016 tentang Standar Prose yang mengarahkan pembelajaran khususnya Bahasa Indonesia pada tiga pendekatan, yaitu pendekatan saintifik, pedagogi genre, dan pendekatan Contextual Learning and Integrated Learning. Ketiga pendekatan tersebut wajib diketahui, dipahami, dan diaplikasikan dalam pembelajaran di kelas.

Secara ringkas, pendekatan saintifik berkecenderungan mengarahkan proses berpikir siswa kepada langkah-langkah ilmiah meliputi : mengamati, menanyakan, mengumpulkan informasi, menalar, dan memublikasikannya. Namun, dalam kurikulum XIII edisi revisi ketiga, urutan tersebut khususnya dalam pembelajaran bahasa tidak dilakukan secara kaku. Ada kekhususan tersendiri untuk tidak mengurutkakukan sintaks yang telah ditentukan. Hal ini,i sangat bergantung pula dengan karakteristik materi atau teks yang akan disampaikan kepada siswa.

Sementara itu, pendekatan pedagogi genre yang merupakan pendekatan cukup asing di telinga para guru sasaran, berkecenderunganpada upaya membangun konteks pembelajaran menjadi terasa faktual dengan menampilkan model senyata mungkin. Pada akhirnya siswa diarahkan agar mampu mengonstruksi suatu pembelajaran secara terbimbing dan mandiri.

Permasalahan yang muncul selama dilakukan peer teaching di kelas, karakteristik guru kadang tidak bisa diubah dalam waktu yang singkat. Diperlukan intensitas pengalaman langsung menerapkan konsep pembelajaran sesuai dengan yang dituntut kurikulum yang lebih diarahkan kepada tuntutan keterampilan abad XXI, yaitu critical thinking, creativity, communication, dan comvetition.Masih sangat diyakini guru bahwa setiap pembelajaran yang terpenting adalah anak paham. Masalahnya tidak berhenti di situ karena sebuah pembelajaran menuntut kompetensi guru dan siswa, integrasi yang cerdas terutama akan pentingnya penguasaan wawasan keilmuan, multidimensi, aplikasi, tanpa keterbatasan tempat, dan perlu memanfaatkan teknologi.

terobosan yang dilakukan untuk lebih mendekatkan pemahaman guru sasaran terhadap tuntutan kurikulum 2013 bisa dilakukan secara bertahap dan bersinambungan (step by step integratif).. Pertama, biasakan guru sasaran menerapkan literasi minimal dengan membiasakan membaca dan menulis. Kedua, memahamkan mereka tentang kekuatan perubahan dan tantangannya. Ketiga, menguatkan karakter mencintai profesi guru sebagai pengembang dan pelaksana kurikulum. Keempat, menumbuhkan inisiasi untuk mencoba keluar dari kerangka apa adanya. Berhenti sejenak memang belum cukup untuk memahami arah dan dinamika perubahan kurikulum yang diluncurkan pemerintah. Di balik semua itu, kuncinya adalah kesadaran pribadi masing-masing guru dalam meyakini ajaran agamanya. Apakah dia yakin dengan segala peluang yang diberikan Allah. Yakinkah mereka bahwa Allah telah menjanjikan bahwa setiap satu kebaikan yang dilakukan secara sadar dan ihlas akan Alloh balas sepuluh kali kebaikan. Kembalilah kepada tujuan hiduo menggapai manfaat. *DA)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sepakat dengan step pertama, "Biasakan guru sasaran menerapkan literasi minimal dengan membiasakan membaca dan menulis."

22 May
Balas



search

New Post