Hari jumat adalah hari yang mulia menurut kaum muslimin. Kemuliaan hari jumat berdasarkan hadits nabi Muhammad SAW. Hari jumat, pasti ditunggu-tunggu umat Islam, karena pada hari itu segala amal perbuatan pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT. Dalam perhitungan hijriyah pergantian hari ditandai dengan menghilangnya mentari pada sore hari digantikan remulan yang menguasai langit biru. Kamis sore sudah masuk hari jumat menurut perhitungan hijriyah. Kemuliaan dan keistimewaan hari jumat dimulai ketika saudara-saudara muslim di pedesaan sesudah sholat asyar mengundang tetangganya untuk datang ke rumahnya, guna mendoakan ahli kubur, yaitu kakek nenek atau orangtua atau saudara yang sudah meninggal dunia. Setelah berdoa, para undangan diberikan oleh-oleh (biasa disebut berkat), ada yang berupa kue atau nasi dengan sayur dan lauknya. Pahala dari bacaan al-quran dan dzikir serta shodaqoh dari berkat, pahalanya ditujukan untuk ahli kubur. Tradisi ini sangat luhur maknanya sebagai bentuk bakti anak atau cucu kepada orang tua yang sudah meninggal dengan mengirimkan pahala bacaan al-quran dan dzikir kalimat toyyibah. Acara kenduri tersebut juga berfungsi sebagai perekat tali silaturrahmi antar tetangga serta sebagai pengingat bagi yang masih hidup kepada saudaranya yang sudah meninggal, sehingga yang masih hidup semakin tekun dalam beribadah, beramal sholat dan mengabdi untuk masyarakat.

Setelah kenduri selesai berkeliling dari rumah ke rumah, maka dilanjutkan ziarah kubur ke makam orang tua atau kakek nenek atau saudara. Biasanya sambil ziarah kubur juga membawa kembang, untuk ditaburkan pada pusara makam yang sudah meninggal. Menjelang maghrib, orang-orang dewasa dengan mengajak anak-anaknya datang ke masjid, mushollah atau langgar untuk melaksanakan sholat maghrib berjamaah. Sesudah sholat berjamaah, dilanjutkan pembacaan yaa sin dan tahlil bersama, yang dilakukan oleh semua jamaah sholat. Pembacaan tahlil tersebut rutin dilakukan pada malam jumat. Sesudah tahlil bersama dilanjutkan dengan kegiatan sholat isyak berjamaah di masjid terdekat.

Pembacaan sholawat dibaiyah adalah kegiatan rutin sesudah sholat isyak, ada kelompok remaja putri dan ibu-ibu, juga ada kelompok remaja putra di mushollah yang lain. Pembacaan sholawat ini terasa ramai karena setiap lafadznya dilagukan bersama-sama, sehingga tidak terasa walau sudah larut malam. Malam jumat tak terasa sudah larut sehingga mengantarkan badanku rebahan diatas sajadah untuk melakukan dzikir yang panjang, agar mendapatkan barokah keistimewaan dan kemuliaan hari jumat. semoga......amin