Dahlia

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Awas ! Was-was- 9 ( Tagur -365 )

Was-was adalah sebuah penyakit yang menyebabkan kita tidak khusyu dalam beribadah dan kita tidak optimal, sebab waktu kita terbuang mengulang-ulang yang seharusnya tidak diulang.

Seperti halnya kita shalat, lupa sudah berapa rakaat kurang atau lebih, padahal sudah sempurna rakaatnya, lalu bagaimana menaklukkannya:

1. Jangan banyak guru, yang berbeda pendapat, membuat kita ragu-ragu terhadap suatu ibadah apalagi kita kuang ilmunya.

2. Belajar terhadap apa yang membuat kita ragu-ragu, misalnya tentang whudhu, kita wajib belajar tentang whudu agar tidak was-was.

3. Sadar was-was itu dari iblis, dia akan menggoda manusia dalam beribadah, dengan menyelipkan keraguan yang menimbulkan was-was, seperti dalam hati sudahkah lengkap rakaat atau belum, padahal dalam ilmu shalat apabila kita merasa kurang dalam shalat kita tinggal menambahkan lagi satu rakaat. Suatu ketika Nabi hallallahu ‘alaihi wa sallam lupa jumlah rakaat ketika shalat. Seusai shalat, beliau ditanya para sahabat, apakah ada perubahan jumlah rakaat shalat? Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Saya hanyalah manusia biasa. Saya bisa lupa sebagaimana kalian lupa. Jika saya lupa, ingatkanlah aku. Jika kalian ragu tentang jumlah rakaat shalat kalian, pilih yang paling meyakinkan, dan selesaikan shalatnya. Kemudian lakukan sujud sahwi. (HR. Bukhari & Muslim).

4. Kuatkan dalam hati bahwa Islam itu mudah;

Artinya, “Sesungguhnya agama itu mudah. Dan selamanya agama tidak akan memberatkan seseorang melainkan memudahkannya. Karena itu, luruskanlah, dekatilah, dan berilah kabar gembira! Minta tolonglah kalian di waktu pagi-pagi sekali, siang hari di kala waktu istirahat dan di awal malam,” (HR. al-Bukhari [39] dan Muslim [2816]).

5. Bacalah Lâ Ilâha Illa-llâh.

Orang yang terkena penyakit waswas disunahkan memperbanyak kalimat tauhid ini. Sebab, ketika mendengar kalimat tauhid ini, setan akan lari.

6. Membaca ta’awwudz.

Dikutip https://planet.merdeka.com/ ,Utsman bin abil Aash pernah bercerita kepada baginda Nabi saw bahwa setan telah mengganggu shalatnya. Maka Nabi memerintahnya untuk membaca ta’awwudz dan meludah ke kiri tiga kali. Resep itu pun dilakukan. Seketika, penyakit waswas itupun hilang.

Wallahu A’lam Bissawab

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post