Merangkak menuju keabadian ( Tagur- 41-365 )
Kebahagiaan yang tidak mudah didapatkan kerena harus melewati usaha sulit dan menyusahkan. Peribahasa mengatakan "Berakit-rakit kehulu berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. " kehidupan abadi adalah kehidupan akhirat yang merupakan rukun Iman yang ke5 yang vwajib kita imani akan datangnya dimana semua apa yang kita lamukan akan mendapatkan balasannya.
Dunia adalah tempat. Kita mengumpulkan amal hamya jembatan untuk mencapai kwhisupan yang kekal, paling lama hidup kia sebagai ummat Nabi Muhammad s a. W
Mari bergegaslah, perbanyaklah amal-amal yang dapat mengalir terus-menerus, walaupun kita sudah tidak adalagi
Wallahu 'lam Bissawab
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar