Pernah dengar istilah buku adalah jendela ilmu? Ya, membaca merupakan salah satu cara membuka jendela wawasan kita, agar kita menjadi mengetahui pengetahuan baru. Membaca dapat dilakukan oleh siapapun dan di dapat dilakukan di banyak tempat.

Membaca dapat membuka wawasan tentang berbagai ilmu pengetahuan, agama, sosial, ekonomi, budaya, politik, dan masih banyak hal yang lain. Membaca dapat meningkatkan kecerdasan kita dan dapat memberikan banyak inspirasi bagi kita. Sangat disayangkan generasi muda sekarang jarang yang suka membaca buku karena munculnya teknologi informasi seperti handpone, televisi dan internet. Jadi, generasi muda mestinya mengetahui mengapa harus membaca buku?

Membaca mempunyai segudang manfaat seperti dapat menstimulasi mental. Beberapa penelitian menunjukkan dengan membaca dapat memberikan rangsangan terhadap mental dan juga mencegah penyakit dimensia dan Alzheimer. Membaca juga mengurangi stres, bagaimana tidak setelah kita lelah dengan berbagai aktivitas kemudian membaca dapat menekan hormon kortisol dan karena membaca membuat pikiran menjadi santai dapat menurunkan tingkat stres mencapai angka lebih dari 60%. Tentunya membaca merelaksasi dan membawa kedamaian dan ketenangan batin sehingga membantu orang yang mengalami penyakit mental ringan.

Setiap orang terutama generasi muda tentunya membutuhkan berbagai macam informasi baru yang belum ia ketahui. Dengan membaca buku dapat menambah informasi- informasi penting dan memperkaya diksi dan kosa kata yang berguna , maka kita sebagai generasi muda menjadi lebih percaya diri ketika berbicara dengan orang lain dan lebih siap dalam menghadapi tantangan kemajuan zaman. Dengan kosa kata kita yang bertambah kita akan mempunyai ketrampilan menulis seperti membuat cerpen, novel, puisi, karya ilmiah, dan lain- lain. Tanpa kita sadari membaca membantu latihan otak secara maksimal daripada sekedar menonton ataupun mendengar sehingga dapat meningkatkan kualitas memori. Memori dapat membantu menempa dan memperkuat otak. Berdasarkan hasil penelitian membaca buku juga dapat memacu otak untuk berkonsentrasi dan berpikir.

Jika kita mempunyai kebiasaan membaca kita akan memiliki keterampilan menganalisis masalah dengan baik. Saat membaca kita berusaha memahami alur cerita dan menganalisis akhir dari sebuah cerita yang dapat mengembangkan karakter kita kemudian hari. Kegemaran membaca memengaruhi aspek kehidupan sosial manusia, karena dia bisa lebih mengenal berbagai macam budaya, dan karakteristik dan segala dinamika sosial dalam masyarakat sehingga lebih mengetahui cara bersikap untuk menghargai dan menghormati kebudayaan orang orang lain.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh New York University menggungkapkan dengan membaca buku dapat meningkatkan secara signifikan rasa empati dan simpati kepada orang lain sehingga dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain. Membaca juga dapat membuat orang lebih hemat, bagaimana tidak orang yang gemar membaca jadi jarang mencari hiburan yang mengeluarkan dana besar seperti berwisata dan ke bioskop.

Setelah Anda mengetahui begitu banyak manfaat pasti tertarik kan untuk membaca buku? Ayo biasakan membaca! Tidak ada kata terlambat untuk menuju ke arah yang lebih baik. Mulai membiasakan membaca buku 10 menit per hari. Membaca buku yang paling Anda sukai seperti novel, buku sejarah ataupun buku ilmu agama.

Dahvia Arisma Widiastini. Lahir 16 November 1990. Saya menyelesaikan program S1 Pendidikan Kimia di Universitas Negeri Yogyakarta. Karir pertama saya sebagai guru SMK Muhammadiyah 5 Darul Arqom Patean di tahun 2012-2015, kemudian tahun 2015-2022 di SMK Negeri 7 Kendal dan sekarang menjadi guru di SMK Negeri 2 Temanggung. E-mail saya [email protected]. Nomor whatshap 085643139529.