Panik
Panik
Sesaat keluar dari kamar mandi, aku mendengar suara anakku yang memanggil-manggil ayahnya. "Ayah... Ayah... Istighfar ayah... ".
Akupun langsung menuju
ruang depan. Betapa terkejutnya aku saat melihat suamiku dalam keadaan tak sadarkan diri. Tangannya kaku tak berdaya. Bahkan HP yang sedang berada di tangannya turut terjatuh.
" Laailaaha illallaah... Laailaaha illallaah... ", aku terus memandu suamiku untuk mengulanginya. Hingga lambat laun suamiku pun tersadar dengan sempurna.
Ya Allah, jauhkan dari kami, hal-hal di luar kemampuan untuk memikulnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya, Bunda. Salam literasi