Kamis, 17 Januari 2019, saya tidak bisa melaksanakan tugas mengajar di sekolah karena kakinya masih bengkak dan tidak bisa berjalan jauh.

Tepat pukul 9.00, suara telpon berbunyi dan saya angkat telponnya..Di seberang sana terdengar suara Pak Iwan guru SMPN 2 Cigudeg menanyakan apakah saya ada di Jasinga atau di Jakarta?soalnya mau ada tamu. Belum sempat saya tanyakan siapa yang akan berkunjung ke rumah, Pak Iwan menutup telponnya. Siapa ya, kira-kira?guru-guru kah atau siswa?

Dalam pesan messenger, salah satu orangtua siswa mengatakan kalau kelas 9.4 akan ke rumah, mau memberi kejutan. Kejutan?saya baru sadar, hari ini kan usiaku 42 tahun! Apabenar siswaku akan ke rumah?mereka kan tidak tahu alamatnya?

Akhirnya Bapak mengambil rambutan dan juga manggis untuk disuguhkan pada tamu yang akan datang. Pukul 13.00, pak Iwan pun memberitahu kalau siswa kelas 9.4 akan ke rumah. Saya pun begitu khawatir kkarena sudah pukul 15.00, siswa belum juga tiba di rumah. Dihubungi hp nya tidak satu pun yang aktif.

Kring...kring...kring..telpon berbunyi dan saya langsung mengangkatnya karena yang telpon adalah Selpi kelas 9.4. "Hallo, ibu?" ini Selpi dan tan-teman sudah sampai di Silongong. "Silongong?" berarti mereka kesasar donk! Saya pun minta Selpi untuk putar balik ke arah Kp.Karundang. dan mereka pun tiba di rumah pukul 15.40.

Saat saya membuka pintu, langsung terdengar suara lagu Selamat Ulang Tahun yang dinyanyikan oleh 8 orang siswaku. Sungguh, saya tidak menyangka akan dapat kejutan indah ini dari siswaku. Mereka pun minta saya untuk meniupkan lilinnya dan memotong kuenya.

Kue ultahnya saya berikan untuk Umi yang sudah melahirkan saya dan mendidik saya hingga saat ini. Selanjutnya saya bagikan kuenya untuk 8 siswaku dan sisanya dimakan keponakan.

Sesaat, rumah ini sangat ramai oleh suara merdu siswaku yang bercengkrama dengan temannya. Tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya, saya pun menawarkan pada siswaku agar menginap di rumahku. Mereka meminta saya untuk menghubungi orangtuanya untuk minta izin menginap. Setelah semuanya mendapat izin, salah satu siswaku bersikeras ingin pulang. Akhirnya mereka pullang. Jadi sepi lagi deh rumahnya.

Selasa, 22 Januari 2019