DANANG PRIANDOKO

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

BAHAGIAKU KARENA CORONA

Sudah beberapa tahun terakhir ini rasa rasanya untuk hanya sekedar bisa berkumpul dengan semua anggota keluarga menjadi hal yang teramat sulit. Bahkan suasana bulan Ramadhan sampai dengan bulan Iedul Fitri kadang serasa lewat begitu saja, seperti sebuah ritual tahunan tanpa makna. Suasana dimana seharusnya kami sekeluarga bisa saling berbagi kasih kadang hanya terlewatkan begitu saja, karena kesibukan masing masing anggota keluarga yang mengharuskan situasinya seperti itu.

Tapi Ramadhan dan Iedul Fitri tahun ini terasa sangat berbeda, ada banyak suasana kebahagiaan walau masih juga diselingi dengan kesedihan, Tahun ini kami sekeluarga bisa berkumpul lagi dalam jangka waktu yang cukup lama, ada banyak waktu untuk saling berbagi cerita, dan berbagi keceriaan dalam keluarga. Anak anak yang biasanya hanya punya waktu maksimal satu minggu setelah lebaran,kini jadi punya waktu yang panjang, Ada senyum ada tawa hampir sepanjang hari dirumah, suasana rumah jadi betul-betul berbeda, suasana yang biasanya sepi karena penghuninya sibuk dengan kegiatan masing masing, mendadak menjadi riuh ramai karena para penghuni rumah seperti tidak punya kesibukan selain hanya bercanda dan bercanda.

Inilah salah satu dampak penyebaran virus Covid-19 yang kami rasakan, kami jadi punya waktu yang banyak untuk bisa berkumpul dengan semua anggota keluarga. Berbagi keceriaan bersama, berkegiatan bersama dan membangun hobi yang sama menjadi cara kami untuk menikmati dampak penyebaran virus Corona sekaligus menghilangkan kejenuhan dirumah.

Walau dibalik itu semua terselip sedikit kesedihan, untuk kali pertama dalam kehidupan kami setelah menikah,kami tidak bisa mudik, tidak bisa bersilahturomi dan berjabat tangan dengan Ibu secara langsung,  hanya dapat melakukan semuanya itu secara daring. Ada sedikit rasa ketidaknyamanan memang, tapi hanya ini yang dapat kami lakukan, dan berharap semoga Ibu bisa memahaminya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jabat tangan virtual pemangkas rindu...

09 Sep
Balas

Semoga pandemi segera berlalu agar semakin bahagia. Keren Pak tulisanya, semangat....

09 Sep
Balas

Semoga Corona segera pergi, Aamiin. Sukses selalu

09 Sep
Balas

Aamiin,matur nuwun

09 Sep

pandemi: menahan rindu! duh! bagus sekali tulisannya, Pak

09 Sep
Balas

Terima kasih

09 Sep

Bagus ceritanya.salam literasi

09 Sep
Balas

Nggih, matur nuwun

09 Sep

Mantab pak..salam literasi

09 Sep
Balas

Isinya keren Pak. Saya sebagai pendatang juga merasakan dampaknya. Tetap kita syukuri pasti ada hikmah di balik rahasia Ilahi.

10 Sep
Balas

Semoga diberi sehat panjang umur, dapat menyambung silaturahim kembali bersama orang-orang tercinta kita nun jauh di sana

09 Sep
Balas

Covid 19 banyak membawa hikmah kalau kita mau belajar memahami, ini bukti sayang Allah pada hambanya. Terus berkarya semoga sukses Pak..aamiin

09 Sep
Balas

Mudikx virtual, jabat tangan virtual, angpaunya transfer aj....hehehe

09 Sep
Balas

Terima kasih B Rani, Besuk senin saya juga akan piket sekolah secara virtual...

09 Sep

Salam Literasi kembali Ibu, matur nuwun

09 Sep
Balas

Mantab mas, pa kabar mas. Lama los kontak, da nmor yg bsa dihubungi mas

04 Feb
Balas



search

New Post