Siapa saya dan kenapa saya di sini???

Danarti, adalah sebuah nama pemberian kedua orang tua saya. Saya terlahir dari keluarga yang sangat sederhana. Ayah saya seorang pensiunan guru SD dan ibu saya yang seorang Ibu Rumah Tangga. Seperti anak-anak yang lain, saya menyelesaikan pendidikan SD sampai SMA saya di kampung halaman, sedangkan gelar kesarjanaan saya dapatkan dari sebuah Perguruan Tinggi swasta yang cukup terkenal di Surakarta.

Saya berminat menulis buku di bidang pendidikan, baik pendidikan di rumah, di sekolah, maupun pendidikan di masyarakat. Selain itu saya juga menyukai menulis tentang catatan perjalanan, yaitu pengalaman saya mengunjungi berbagai tempat baik tempat wisata maupun tempat-tempat yang lainnya. Hal apa saja sebenarnya bisa saya tulis, bahkan saya juga menyukai menulis cerita- cerita fiksi yang bersumber dari rangkaian kisah kehidupan saya.

Alasan saya menyukai materi – materi tersebut adalah karena saya ingin berbagi pengalaman kepada sesame, baik kepada orang-orang disekitar saya maupun anak didik saya. Dengan harapan apabila ada pengalaman baik bisa dijadikan contoh, dan apabila pengalaman yang kurang baik bisa dihindari.

Buku yang saya tulis tidak linier dengan bidang keilmuan yang saya peroleh di bangku kuliah yang berkaitan dengan kebahasaan. Walaupun demikian saya masih banyak berharap bermanfaat di bidang pendidikan.

Saya menulis buku bukan untuk popularitas maupun untuk kenaikan pangkat, tetapi untuk berbagi pengalaman dengan banyak pihak, dengan harapan bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

Banyak masalah yang saya hadapi di tempat kerja, karena saya mengajar di daerah pinggiran, masalah dengan kenakalan anak didik adalah yang dominan. Selain itu juga masalah yang berkenaan dengan tugas-tugas administrasi guru dan tugas-tugas sampingan yang terkadang banyak menyita waktu.

Penulis yang saya sukai sejak remaja adalah Khalil Gibran dengan bukunya yang berjuduk Sayap Sayap Patah. Buku itulah yang mampu membuat saya lebih senang membaca. Saya menyukai bahasanya yang penuh dengan keindahan.

Saya pernah menulis buku berjudul “ Menjadi Guru Sejahtera tanpa Utang ( Bukan Mimpi )”, walaupun buku itu belum naik cetak.

Saya sudah sangat merasa cukup dengan penghasilan saya, dan saya tidak punya usaha sambilan apapun.