PGRI Kubu Raya

Pada tahun ini aku mengikuti kegiatan yang dilaksanak oleh PGRI. Suatu kebahagiaan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga, serta mendapatkan saudara yang lebih banyak lagi. Sejujurnya baru kali ini aku mngikuti kegiatan di provinsi. Kegiatan yang ku ikuti adalah Kreatifitas Pembelajaran. Ini merupakan ajang lomba dalam rangka memperingati hari guru. Awalnya aku ragu, namun banyak teman yang menyemngati, dan akhirnya kuputuskan untuk ikut. Namun lagi-lagi aku tak siap secara sempurna, karena kegiatan pada bulan itu banyak banget. Pada tanggal 12 Nopember 2017 aku berangkat ke bandung utnku mengikuti diklat di P4TK IPA Bandung. Kegiatan disana juga begitu padat sehingga persiapan untuk lomba tak dapat kusentuh sama sekali. Pikirku sedatangnya aku di P4TK IPA, aku akan mulai ,memikirkan kesiapan lombaku. Tapi ternyata nggak bisa. Hari demi hari kulalui, hingga sampai saatnya penutupan di P$TK IPA, dan lanjut perjalanan pulang menuju kampung halaman.

Pada pukul 03.15 pesawatpun mendarat dengan sempuran, kemudian kuhidupkan handphoneku. Aaaah…lagi-lagi handphone kuberdering. Banyak sms masuk dan kubaca satu persatu. Ternyata….salah satu sms itu mengenai berkas lombaku. Aduuuh… mana yang jemput lama lagi, ditelpon juga tak mengangkat” gerutuku dalam hati. Hatiku begitu berkecamuk….tiba-tiba kepalaku terasa penuh. Rasanya air mataku mau keluar saja, menunggu dijemput lama sekali. Aku bolak balik kebingungan. Dan setelah lma menunggu, khirnya datang juga jemputan. Namun aku tak langsung pulang. Tempat yang ku tuju pertama adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, disitu aku menghadap Penilikku yang cantik, yang sekaligus menjadi pembimbingku dalam mengikuti lomba. Pada saat itu aku bertanya” Bu, apakah berkas lombanya boleh dikumpulin besok ya?” Bu Indah pun menjawab: “ Kalau bisa hari ini Bu, karena besok sudah akan dikumpulkan” dan spontan aku menjawab “ iya bu, siap mala mini aakan saya kumpulkan dengan Pak Rusli”. Kemudian aku pamit pulang dan menyiapkan semua berkas. Sesampai dirumah aku mulai memprintout semua berkas dan akhirnya terkumpul semua, kemudian kumasukan naskah peneliatian, biodata, lembar pengesahan, foto copy kartu PGRI, foto copy kartu NUPTK, kumasukkan dalam satu map. Dan akupun siap-siap sholat dan berangkat mengantarkan berkas. Ku telpon Pak Rusli “Assalamualaikum Pak….dimana saya bisa mengumpulakn berkas???” PakRusli menjawab, didepan apotik dekat SPBU ya….akupun menjawab” Siap, Pak….saya menuju kesana”. Dan akhirnya sampai di Apotik kemudian berkas kuberikan. Lega juga terasa, namun rasa masih ada yang mengganjal, karena RPP yang kubuat tidak maksimal. Tapi… y, sudahlah. Apa lagi yang mau dikata.

Hari demi hari… tak terasa waktu perlombaan akan sampai. Perlombaaan akan dilaksanakan di Kabupaten Sambas pada tanggal 26 November 2017. Para kontingen dilepas oleh Bupati Kubu Raya, pada tanggal 24 nopember 2017, sekaligus upacara peringatan hari guru. Kemudian keesokan harinya kami berangkat menuju Kabupaten Sambas pada tanggal 25 November 2017. Sungguh perjalanan yang cukup melelahkan. Dalam perjalanan kami berkali-kali singgah, mulai dari singgah ketika akan ke toilet, singggah untuk makan, singgah untuk sholat. Tapi untungnya hari itu begitu cerah dan perjalanan kami sampai di Kabupaten Sambas tepatnya di Hotel Sambas Indah. Ya… Hotel Sambas Indah tepatnya kamar 218, aku bertiga sekamar. Heboh banget. Aku tidur bersama Sang fotografer Sinuwati…..juga bersama Si Pemilik Suara Emas Nani…..kamar kami tak pernah sunyi…..selalu ada cerita dikamar kami.

Hari pertama sampai disana, kami kekamar dan menghempaskan badan yang begitu terasa kaku. Kemudian selesai sholat isya kami bersiap-siap untuk teknikal meeting di SDN 03 Sambas. Kami menunggu jemputan yang mengantarkan. Kami bersantai di lobi. Dan sudah menjadi kebiasaan sang fotografer mulai mengajak kami beraksi Bak foto model….tak lam jeprat jepret….terdengar suara handphone sang fotografer. Tapi memang OK….hasilnya selalu memuaskan. Triiiims fotografer sayang…banyak banget kenangan yang engkau tuliskan melalui jepretanmu. Lama kami menunggu, tapi sang penjemput belum juga datang. Kamipun bertanya – tany dengan sigap kami mencari solusi, kami ikuti sja mobil yang akan menuju kesana. Biasanya satu mobil hanya 5 orang kali ini di isi dengan 8 orang. Tapi happy happy aja sih…..yang penting kami tak terlambat. Sesampai di SDN 3 Sambas kami pun berkeliling melihat-lihat ruangan yang sudah bertuliskan ruangan tenis meja, ruangan bulutangkis, ruangan kretifitas pembelajaran TK, ruangan Kreatifitas pembelajaran SD dan SMP , ruangan kretifitas SMA, ruangan Best Parctice. Msing-masing kami berpencar dan masuk untuk mendengar pengaahan

Bersambung