Dani Hamdani

"Setiap Kali Bertambah Pengetahuanku, Semakin Aku Sadar Akan Kebodohanku."...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bete Nulis? Ini Obatnya. Dijamin Manjur!

Bete Nulis? Ini Obatnya. Dijamin Manjur!

Ini adalah tips ringan agar stamina menulis tetap terjaga. Maklumlah, di antara Gurusianer ada saja yang lagi suntuk, males, dan bete menulis. Dijamin jika tips ini diamalkan dengan penuh keikhlasan, tulisan sependek apapun akan lahir. So, just do it! Obat itu saya berinama TULIS. Begini formulanya :

T : Tulis saja! Nggak usah banyak teori. Tulis saja apa yang ingin ditulis. Tak perlu tulisan yang njelimet bertabur teori dan definisi. Tulis saja yang ringan-ringan karena yang berat itu sudah ditanggung DILAN.

U: Usir Malas! Nah, ini dia yang sering membuat kreatifitas menulis jadi mandeg. Malas-lah, suntuk-lah, bete-lah bisa jadi senjata mematikan untuk stop menulis. Saat kita lagi take action menulis pun bisa saja terhenti gara-gara malas dan kroni-kroninya datang. Mau tau obat paling mujarab menyingkirkan malas dan konco-koncone. Inilah do'anya "Allahumma Paksakanlah". Baca aja 1.000x dijamin cespleng. Sssst...bacanya jangan sambil teriak-teriak, ya!

L: Lanjutkan Tulisan! Maksudnya? Kalau lagi nulis, tulislah terus dan terus tulis. Jangan keseringan dibaca ulang dan diedit sebelum tulisan benar-benar tuntas. Kebiasaan untuk menulis sambil baca dan edit akan menghambat dan menyita waktu untuk menerbitkan tulisan. Baca dan editlah nanti setelah apa yang ada di isi kepala semuanya keluar. Jauhkan kebiasaan sebentar-sebentar edit, sebentar-sebentar edit. Edit kok sebentar-sebentar?

I: Imajinasikan Tulisan! Pernah mengimajinasikan atau membayangkan Dian Sastro Wardoyo atau Agnes Monica jadi do'i? Wow, asyik tuh. Pasti seru banget! So, pasti, wong mereka berdua artis kok. Rasanya kalau mereka berdua ada di samping kita, menemani, bercengkarama, tertawa-tawa, foto-foto, jalan-jalan, makan-makan, dan sederet kegiatan khayalan lainnya menghampiri hidup kita, Duuuh...indahnya. Woi, sudah...jangan ketinggian mengkhayalnya! Begitulah kalau kita berani membayangkan kala tulisan kita dibaca, dikomentari, diapresiasi, menginspirasi, menghibur, atau membuat orang ngakak guling-guling, asyik kan? So, jangan cuma mengkhayal! Tulis segera!

S: Semangat, kakak! Jangan kasih kendor. Setelah kata demi kata. Kalimat demi kalimat sudah terangkai dan tertata, tetap fokus. Urus tulisan sampai selesai. Jangan kebanyakan buka WA dan Facebook dulu, apalagi sampai malah asyik ngopi sambil nonton televisi. Bisa-bisa tulisan nggak kelar sampai tahun depan. Ayo, Semangat 45!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kadih Pak Hamdan moga obat ini cocok utk saya. He he he

03 Feb
Balas

Silahkan di coba. Awas over dosis.. hehehe

04 Feb

Terimakasih tipsnya

26 Jan
Balas

Sama2, pak..Semoga bermanfaatSalam kenal

27 Jan

Tulisan yang sangat memotivasi. Terima kasih Pak. Ditunggu tulisan berikutnya.

03 Feb
Balas

Hhha jangan bete pak lanjutkan nulisnya...

26 Jan
Balas

Assiap...saya BT (Butuh Tahu bulat digoreng dadakan). Hehehe...

26 Jan



search

New Post