Bersyukur
#TantanganGurusiana Ke_38
Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, kita juga harus senantiasa bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Yaitu dengan bersyukur yang sebenarnya. Bersyukur yang sebenarnya di sini ialah syukur yang melibatkan tiga hal:
Pertama, asy-Syukru bil qalbi, yaitu bersyukur yang kita mulai dari hati. Ada keinginan, niat, atau kegelisahan dari hati untuk bersyukur kepada Allah SWT.
Kedua, asy-Syukru bil lisan. Yaitu bersyukur dengan lisan, ialah cara bersyukur yang sering kita ungkapkan saat ini yaitu ungkapan alhamdulillahi rabibbil alamin.
Ketiga, asy-Syukru bil Af’al yaitu bersyukur dengan amal perbuatan. Cara bersyukur yang ketiga ini sebagai bukti kalau diri kita ini benar-benar bersykur kepada Allah SWT. Misalnya, dengan cara bersedekah, berinfak dan menggunakan sebagaian harta untuk berjihad fisabilillah, terkait dengan sikap syukur tersebut Allah SWT berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 172,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.”
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereen ulasannya pak Dantes, sangat setuju dengan tulisannya, sukses selalu