#TantanganGurusiana Ke_66

Ikut ikutan lamar Kerja

Semenjak mengetahui ada profesi sebagai abdi negara yang dikenal dengan pegawai negeri Sipil atau Sekarang dinamakan aparatul sipil negara ( ASN ), profesi yang paling banyak diicar siapapun Mulai dari warga desa atau kampung sampai ke kota, karena pandangan umum menjadi PNS, adalah adanya jaminan hidup dihari tua, bahkan banyak sekali ibu ibu yang mengidamankan mantunya seorang PNS, benarkah demikian?.

Pengalaman pertama kali ikut melamar dan seleksi pegawai negeri sipil, waktu itu menggunakan ijazah MA/ SMA, mencoba coba aja sifatnya dari pada ijazah bermenung dan tertidur di lemari seraya mencari pengalaman apalagi waktu itu masih ngampus di semester satu.dan kebetulan juga ada formasi Tingkat SMA yakni sebagai tenaga Administrasi penempatan disalah satu kementerian.

Jumlah formasi yang dibutuhkan waktu itu hanya satu ( 1 ) formasi, lumayan akan terjadi persaingan yang ketat dan tetap optimis, mudahan yang satu itu Rezki kita. Dan hebatnya lagi daftar serba serba manual, untuk menulis lamaran saja pakai huruf kapital, masyaallah habis kertas doblepolio duapuluh lembaran karena terjadi kesalahan tulisan dan kata, karena kalau ada yang salah surat lamaran tidak bakal diterima bahkan ditolak panitia, makanya harus hati hati dan teliti serta konsentrasi.

Setelah semua selesai, administrasi dinyatakan diterima panitia melalui pengumuman yang ditempel dinyatakan lulus dan bersiap mengikuti tertulis pada tanggal dan hari yang telah ditentukan.

Sebelum mengikuti seleksi ada sedikit persiapan yakni membeli buku kecil simpel yang berjudul Test Kemampuan Akademik lumayan murah dibeli disalah toko buku waktu, hanya modal itu doang. ternyata ketika mengikuti seleksi pada hari yang telah ditetapkan banyak soal soal akademik dari buku buku yang telah dipelajari sebelumnya seraya berdoa dalam hati "yaa allah semoga ada hasil yang lebih baik nantinya.bahkan ketika jalan pulang sambil bercerita dengan ibu ibu dalam angkot, dia melihat ananda ada aura seorang pegawai negeri sipil, aamiin sambil bercanda, dan balas doa ibu tu.terimakasih telah mendoakan Bu..tapi Bu .kita tidak ada orang dalam Bu..dengan nada pesimis waktu itu.

Hasilnya beberapa bulan kemudian diumumkanlah hasil seleksinya, walaupun minimal sudah ada usaha tapi Rezki waktu itu belum ada, belum takdir menjadi seorang Aparatul sipil Negara ( ASN ).