Kostum Wisuda ( Part 1)
TAGUR _ 10
H-1 menjelang Wisuda, siang setelah dzuhur wajah si Sulung nampak sedih dan matanya sudah mulai tak terbendung. Kesedihan yang tak diungkap dan dengan alasan, Kostum yang akan dipakai wisuda tak kunjung datang.
Akhirnya si Sulung pinjam handphon ibu langsung videocall ayahnya yang masih kerja diluar Kota, si Sulung : Assalamualaikum yah.! Jawab ayah, waalaikumussalam..kenapa nak? kok kelihatan sedih? Si sulung diam belum jawab, wajah nampak sedih, kenapa? Tanya Ayah..dengan nada serak si sulung jawab; kostumya Ayah! belum datang, Ayah menjawab; Oya ya maaf nak.Ayah lupa, kasih kabar kalau kostumnya mukin telat dikirim kurir, sabar dulu yah.. trus Gimana kostumnya kalau ga datang? Ga jadi wisudanya? mulai makin sedih, Ayah insyaallah tetap wisuda nak, videocall di hentikan tibatiba.
Ayahpun makin penasaran dan bertanya tanya kenapa kok pesanan belum datang dan telat, padahal sudah pastikan dengan admin belanja online. Ayah bingung
Ayahpun kroscek ke Aplikasi belanja Online, untuk melihat status Pesanan paketnya
Bersambung......
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ditunggu kelanjutannya pak.. salam literasi...
Trimksih Bu .aa siap Bu..