Darul Lailatul Qomariyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BEBAS WASPADA

BEBAS WASPADA

Duniaku menyepi

Bak tanah tak bertuan

Laksana bumi tak berpenghuni

Tiada hiruk pikuk jalanan yang biasa bising

Tak ada gurau tangis bocah bermain di lapangan

Tegur sapa pun entah kemana

Peluk cium saat bersua tak lagi terbiasa

Bersama menikmati hidangan yang masih mengepul hangatnya pun tak lagi ada

Banyak yang terenggut dariku

Banyak yang hilang di sekitarku

Banyak yang menangis di sekelilingku

Banyak duka tertumpah di depan mataku

Namun ku yakin takkan selamanya derita itu ada

Akan ada saatnya merdeka raga dari deraan lara

Kini perlahan badai itu menyingkir

Merayap keluar dari bumiku seperti terusir

Karna negeriku adalah negeri tangguh

Dan bangsaku adalah bangsa yang terus tumbuh

Enyahkan duka lara dan derita yang mendera

Selamatkan bumi pertiwiku dari petaka yang menerpa

Merdekalah bangsaku

Merdekalah negeriku

Merdeka dan waspada rakyat bumiku

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

18 Aug
Balas

Jadi hanyut terbuai kata kata yang tersusun rapi, penuh makna......

18 Aug
Balas

Terima kasih apresiasinya pak dede

18 Aug
Balas



search

New Post