JALANMU
Langkah terayun bergegas
Tak hirau kerikil batu pun cadas
Kembarakan ingin juga mimpi melangit
Gapai hati yang terbengkalai di ruang sempit
Bersimbah penat berkalang letih
Sibakkan rasa yang buta sebab kasih berlebih
Kembalilah,
kembali tapaki tanah berdebu sekalipun
Berpaling dari keterpurukan rasa membelah
Bangkitlah,
bangkit dengan uluran kasih tanpa letih
Berlalu tinggalkan dia yang pilih kasih
Gapailah,
Gapai ulang binar bahagiamu
Bersama jiwa suci malaikat kecilmu
Malaikat yang hiasi harimu dengan tawa riuh
Purnakan satu musim tak bertuan
Rengkuh suka dan romansa
Arungi lautan tak bertepi sekalipun
Bersama labuhan hati sejukkan jiwa
Rebahkan sepi semarakkan riang
Penuh cahaya bak intan mutiara kehidupan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang menawan...keren bu...dan terimakasih kunjungannya...salam literasi
Terima kasih apresiasinya pak Dodi.Salam literasi
puisinya menarik bu
Terima kasih apresiasinya pak Sandy.Salam literasi.
tidak ada komentar selain kereeen......
Terima kasih bu Yayah.Salam sukses selalu.
Bu komandan memang ok...lnjut bu
Terima kasih bu Atiq yang cantiq.Salam literasi.