Darul Lailatul Qomariyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SEUMPAMA POHON PISANG

SEUMPAMA POHON PISANG

Melalui waktu yang trus berlari

Tiada pandang mentari ataupun rembulan

Tak pedulikan terik siang dan gelap malam

Ada gegap gempita juga sedih merintih

Ada gemerlap bintang juga rintik hujan

Semua terlewat bak debu tersapu sang bayu

#

Kini raga tak lagi sekokoh baja

Tatap mata tak lagi sebening telaga

Mendengar pun tak lagi seindah syair pujangga

Bahkan kerlip cahaya putih menghias mahkota

Garis di kulit pun mulai tampak nyata

Pertanda usia tlah menjelang senja

#

Namun apa yang dibawa

Apa senjata yang diguna

Jika tak ada hasrat tuk tebar kebajikan

Buka jalan tuk titian sehelai rambut manusia

Gapai pintu terbaik milik Sang Penguasa

Rengkuh alam yang tentram penuh sukacita

#

Menitilah di jalan suci meski berdebu

Sebarkan kuman kebajikan tak hanya satu

Agar kelak beribu amalan kan membantu

Bebaskan kita dari siksa yang membelenggu

Sisakan doa dari sanak kerabat yang ingat slalu

Seumpama pohon pisang tegak di tanah berbatu

Hidup sekali hiduplah yang berarti tuk sesamamu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereen pake banget

01 May
Balas

Terima kasih apresiasinya bu Elvia.Salam literasi.

01 May

Kereeeen Bu

01 May
Balas

Terima kasih sudah mampir bunda..Salam literasi.

01 May



search

New Post