Payung pelangi

Oleh: dardiri,S.Pd

Perjalan menuju sebuah kota yang terpencil yaitu kota banggai laut. Setiba dibandara aku dan my wife sejenak singgah disebuah penginapan. Karena setelah tiba dari bandara kita tidak bisa langsung menuju ke tempat tujuan.Melainkan kita harus menunggu kapal penyebrangan menuju ke kota tujuan.

Saat itu musim hujan. mulai dari pagi sampai malam hujan tanpa berhenti. Aku dan my wife memutuskan untuk keluar dari penginapan untuk membeli sebuah payung berwarna pelangi. Supaya ketika menuju ke pelabuhan penyebrangan tidak kehujanan.jarak pelabuhan dengan penginapan tidak terlalu jauh. Sehingga kita berjalan kaki. saat kita mau menuju pelabuhan Payung pelangi pun menutupi kepala kita berdua dari hujan. Sehingga kita tidak kehujanan.perjalanan menuju kota tujuan berjalan dengan selamat.ternyata dikota tujuanpun hujan dan campur angin sangat kencang. Kita pun membuka payung dan memakainya untuk melindungi dari kebasahan. Saat itu aku dan my wife lagi asyik berjalan berduaan memakai payung. Dengan secara tiba - tiba angin bertiup kencang yang mengkibatkan payung pelangi berubah menjadi terbalik ke menghadap ke atas. Seketika itu aku dan my wife tertawa dan merasa malu karena dilihat banyak orang.

Walaupun payung pelangi berbuah menjadi terbalik. Kita pun tetap membawanya pulang..sesampainya dirumah, kita pun memeriksa payung pelangi ada yang mengalami rusak. Apa yang harus kita lalukan dengan payung pelangi tersebut.

Banggai laut, 24 juni 2020