Oleh:Dardiri, S.Pd

Kakek jung namanya, setiap hari selalu terlihat olehku saat aku melintas. Ketika itu kakek jung mendorong becak kesayangnya. Tubuhnya yang kurus dan gemetaran mendorong becaknya pelan - pelan dipinggir jalan.

Berhenti sejenak, saat itu aku memperhatikan kakek jung, apa yang sedang dilakukan olehnya. Kesehariannya yang membongkar sampah - sampah dipinggir jalan membuatku merasa iba. Ternyata kakek jung memilah - milah sampah untuk diambil dan dijualnya untuk mencari sesuap nasi untuk keluarganya. Tanpa ku sadari air mataku bercucuran sehingga aku menghampirinya.

Karena terlalu sedih hatiku melihtnya. Sehingga aku memberikan sesuatu untuk kakek jung, supaya bisa digunakan untuk kebutuhan keluarganya. Aku pun lanjutkan perjalanku kembali.

Banggai laut, 9 juli 2020